Biaya Pemeliharaan Ratusan Juta, Videotron di Halaman Diskominfo Kota Serang Blank

SERANG, TitikNOL - Sebuah videotron milik Pemkot Serang yang berlokasi di halaman Dinas Kominfo Kota Serang mengalami gangguan.

Pantauan di lokasi, videotron tersebut terlihat tidak berfungsi. Tidak ada gambar video atau foto yang menyebarluaskan informasi.

Padahal sebelumnya, informasi tentang birokrasi di Pemkot Serang dan beberapa program di publikasikan lewat videotron yang dianggarkan Rp6,1 miliar dari APBD tahun 2022.

Salah satu pengendara Ojol, Sukemi mengatakab, videotron milik Pemkot Serang terlihat tidak berfungsi beberapa hari terakhir.

"Udah lebih dari 3 hari mah nggak lihat (videotron milik Pemkot Serang) nyala," katanya saat ditemui, Sabtu (10/12/2022).

Menurutnya, videotron yang berfungsi hanya satu yang memiliki list gambar merah dalam video.

"Kalau yang satunya mah iya nyala terus (milik LKBN Antara)," ucapnya.

Senada dengan mahasiswa UIN SMH Bantan, Fatman. Dia mengaku melihat satu videotron di halaman Dinas Kominfo Kota Serang tidak berfungsi.

"Biasanya kalau nunggu lampu merah mau ke kampus kan lihat, iya memang mati yang belah kiri, kalau yang kanan nyala," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Serang, Arif Rahman Hakim menjelaskan, videotron sengaja dimatikan akibat ada dugaan masalah kelistrikan.

Menurutnya, videotron tersebut bukan tidak berfungsi, melainkan ada beberapa kotak yang blank.

"Kesulitan ringan, dugaan masalah kelistrikan saja. Bukan tidak fungsi, sengaja saya matikan karena ada beberapa kotak yang blank," jelasnya.

Hingga kini, pihaknya sedang menunggu teknisi yang akan memperbaiki kotak videotron yang blank.

"Lagi nunggu teknisi, masih pemeliharaan. Sudah kami panggil cuma mereka katanya sedang ada projek di Surabaya," paparnya.

Jika sudah ada teknisinya, lanjut Arif, videotron akan kembali normal paling lama setengah hari.

"Kalau sudah dipegang teknisi setengah hari juga beres," tutupnya.

Perlu diketahui, anggaran Rp6,1 miliar yang dialokasikan Pemkot Serang untuk lima videotron yang tersebar di wilayah Ibu Kota Banten.

Tidak hanya itu, Pemkot Serang juga harus merogok kocek Rp18 juta untuk KWH listrik menelan anggaran sebesar Rp18 juta untuk enam unit KWH listrik. Masing-masing KWH listrik dibanderol seharga Rp3 juta.

Adapun rencana belanja tagihan listrik, dianggarkan sebesar Rp294.600.000 dalam satu tahun. Dengan masing-masing setiap bulannya akan dibayar sebesar Rp24.550.000.

Sedangkan untuk belanja pemeliharaan, Diskominfo Kota Serang menganggarkan sebesar Rp240 juta dalam satu tahun. (TN3)