SERANG, TitikNOL - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Banten, mendata ada 158 ribu keluarga yang tidak memiliki jamban layak.
Dari data tersebut, paling banyak keluarga tidak memiliki jamban layak berada di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
"158 ribu keluarga yang tidak punya jamban yang layak, khusus di Banten. Terbanyak di Pandeglang dan Lebak," kata Plt Kepala BKKBN Perwakilan Banten, Dadi Ahmad Roswandi, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Duh! BKKBN Sebut Ada 30 Ribu Ibu Hamil Masuk Risiko Stunting
Selain itu, ada 77 ribu keluarga yang tidak memiliki akses air minum sehat. Permasalahan ini menjadi faktor pendorong anak terkena stunting.
"Pengaruh di stunting jelas, itu pengaruh tidak langsung atau disebut dengan sensitif," ungkapnya.
Menurutnya, pola hidup tidak sehat orangtua akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Sehingga perlu kolaborasi di setiap lembaga dalam mengatasi stunting.
"Punya bayi sudah 6 bulan itu sudah minum, nanti minumnya dari yang tercemar gimana? Nanti kolera, buang air besar lama," ucapnya. (TN3)