Jum`at, 22 November 2024

BMKG: Badai Tropis Dahlia Mulai Menjauh dari Perairan Selat Sunda

Pantauan dari BMKG, Badai Dahlia mulai menjauh. (Foto: TitikNOL)
Pantauan dari BMKG, Badai Dahlia mulai menjauh. (Foto: TitikNOL)


SERANG, TitikNOL - Badai siklon tropis Dahlia yang sebelumnya nampak di perairan Selat Sunda sejak kemarin, kini mulai menjauh menuju samudra Hindia.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Serang, saat ini posisi badai dahlia berada di samudra Hindia bergerak menjauh menuju perairan laut Australia.

“Berada di Samudra Hindia sebelah selatan Banten bergerak ke arah timur dengan pusat tekanan rendah 994 minibar dengan kecepatan angin 40 knot bergerak menjauhi Banten,” kata Prakirawan Trian Asmarahadi, ditemui di kantor BMKG, Taktakan, Kota Serang, Jumat (1/12/2017).

Badai Dahlia yang sudah mulai menjauhi Indonesia ini diperkirakan berusia dewasa dan akan punah tiga hari ke depan.

”Dan diperkirakan punah pada 3 Desember,” ungkapnya.

Berikut data grafik dan perkiraan badai dahlia dari BMKG di Serang selama tiga hari ke depan:

1. Analisa 1 Desember 2017 pukul 07.00 WIB:

- Posisi: Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah, sekitar 10.1LS, 109.1BT (sekitar 305 km sebelah selatan barat daya Cilacap).

- Arah dan kecepatan gerak: Timur tenggara, kecepatan 15 knots (27 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

- Tekanan terendah : 993 mb

- Kekuatan : 85 km/jam (45 knots)

2. Prakiraan 24 jam (tanggal 2 Desember 2017 pukul 07.00 WIB) :

- Posisi : Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah, sekitar 11.8LS, 110.2BT (sekitar 450 km sebelah selatan Cilacap)

- Arah dan kecepatan gerak : Selatan tengara, kecepatan 5 knots (9 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia

- Tekanan terendah : 985 mb

- Kekuatan : 100 km/jam (55 knots)

3. Dampak di wilayah Indonesia :

Siklon Tropis Dahlia memberikan dampak berupa :

- Hujan sedang hingga lebat di Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.

- Angin kencang > 20 knot di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian barat.

- Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 meter di Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa bagian tengah, Perairan utara Jawa Tengah, Perairan selatan Jawa Timur hingga Lombok, Selat Bali, Selat Lombok dan Selat Alas bagian selatan.

- Gelombang laut dengan tinggi 4.0 - 6.0 meter di Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

    Untuk masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan cuaca ektrim di Banten, bisa langsung mengunjungi website BMKG dengan alamat http://www.bmkg.go.id. (Gat/red)

    Komentar