LEBAK, TitikNOL - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Provinsi Banten, melakukan pencarian terhadap seorang nelayan penjaga Bagang yang hilang di Pantai Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Minggu (8/7/2018) kemarin.
Dikatakan Hairoe Amir, Kasi Operasi BNPP Provinsi Banten, pencarian di hari kedua ini masih dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BNPP Banten, Polsek dan Koramil Wanalasam, BPBD Lebak, PMI dan nelayan setempat.
"Sampai saat ini nelayan yang hilang itu masih belum ditemukan, enam hari kedepan kita akan lakukan pencarian dengan metode pencarian ke tengah laut dan ditahap-tahap akhir pencarian akan kita lakukan pemantauan," ujar Hairoe kepada TitikNOL, Senin (9/7/2018).
Dijelaskannya, saat ini kondisi gelombang laut cukup tinggi hingga mencapai tiga meter, sehingga menyulitkan tim gabungan melakukan pencarian.
Kendati demikian kata Hairoe, tim gabungan akan terus berupaya melakukan pencarian sejauh mungkin dengan memperhatikan dan mempertimbangkan keselamatan jiwa tim pencari.
"Untuk saat ini berdasarkan keterangan BMKG dan pemantauan tim di lokasi pencarian, gelombang laut cukup tinggi mencapai tiga meter. Tapi kita akan lakukan pencarian sejauh mungkin, dengan memperhatiakan dan mempertimbangkan keselamatan jiwa tim pencarian korban," tukasnya.
Untuk diketahui, dilaporkan satu orang nelayan penjaga bagang bernama Iyan (29) bin Iyas warga Duraen RT27/RW 07 Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, hilang di Pantai Binuangeun saat tengah menjaga bagang.
Sebelum dilaporkan hilang, korban sempat melakukan komunikasi kepada keluarganya melalui sambungan telepon selulernya dan memberitahukan jika jangkar bagangnya putus.
Sore harinya, keluarga korban mendapat kabar dari warga pantai Bagedur Kecamatan Malingping, bahwa telah ditemukan bagang yang terdampar di tepi Pantai Bagedur. Setelah dilakukan pengecekan bahwa benar jika Bagang tersebut adalah Bagang yang ditempati korban. (Gun/TN1)