LEBAK, TitikNOL - Peristiwa mengenaskan akibat tenggelamnya seorang bocah yang baru duduk di Sekolah Dasar (SD) hingga tewas di kolam renang Waterboom BIM di Kampung Cimesir, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada pukul 13.44 WIB, kemarin.
Adapun korban tewas bocah berumur 7 tahun dengan inisial DR, warga Karang, Desa Jagaraksa, Kecamatan Muncang mendapatkan tanggapan dari pemilik Waterboom BIM, Asep Komar Hidayat.
DR korban dinyatakan sudah tidak bernyawa setelah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung.
"Ya, Ini lagi konprensi pers. Hasil musyawarah semalam sudah selesai alhamdulillah. Adapun dengan aparatur kita sudah konfirmasi, dan alhamdulillah bisa di selesaikan dalam proses."ujar pemilik Waterboom BIM Rangkasbitung melalui pesan singkat WhatsAppnya saat dikonfirmasi Senin (20/12/2021)
Baca juga: Anak 7 Tahun di Rangkasbitung Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Sementara itu, seorang praktisi hukum di Kabupaten Lebak mendesak aparat kepolisian setempat melakukan penyelidikan untuk mengungkap tewasnya DR (7) murid salah satu PAUD di Kecamatan Muncang yang tengah berenang di Waterboom BIM Rangkasbitung.
"Iya, polisi harus melakukan penyelidikan dan mengungkap penyebab tewasnya bocah itu. Apakah ada unsur kelalaian oleh petugas dan atau pengelola kolam renang. Ini penting diungkap ke publik sehingga kejadian serupa tidak kembali terjadi."katanya sembari meminta identitas tidak disebutkan.
"Pemilik BIM harus tanggungjawab secara hukum, karena dia lalai atas keselamatan pengunjung,"tegasnya menambahkan. (Gun/TN)