SERANG, TitikNOL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelar sosialisasi budaya anti korupsi kepada ratusan siswa sekolah tingkat menengah atas sebagai bentuk penanaman integritas kepada bibit bangsa.
Pelaksana Tugas (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Nana Supiana mengatakan budaya anti korupsi perlu disebar dan ditanamkan sejak dini. Sosialisasi juga edukasi terkait hal tersebut perlu diwujudkan dalam segala hal secara lintas sektor.
Menurut Nana, dunia pendidikan merupakan sasaran prioritas dalam memberikan sosialisasi dan edukasi anti korupsi.
“Namun demikian, peran aktif komunitas lain serta masyarakat umum juga penting dalam membudayakan antikorupsi. Maka dari itu, ini harus kolaborasi semuanya sehingga menjadi gerakan bersama dan tanggungjawab bersama,” kata Nana.
Nana mengungkapkan, dalam penerapan budaya anti korupsi pada anak sekolah juga pemerintah hadir sebagai peran partisipasi untuk mengontrol, memberikan masukan termasuk memberikan peringatan dini.
Hal ini sebagai bentuk langkah preventif dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di masa depan. Jika ini sudah menjadi gerakan besar bersama, maka peningkatan kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat dilakukan.
“Itu gol poin-nya, menuju Banten lebih baik, jujur dan berintegritas,” pungkasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Inspektorat Provinsi Banten, Ratu Syafitri Muhayat, menyebut sosialisasi dan edukasi semacam ini bakal terus menerus dilakukan sebagai bentuk upaya pembinaan pengawasan menciptakan budaya antikorupsi.
“Sehingga budaya antikorupsi itu tidak asing lagi dan melekat pada tindakan seluruh aparatur dan masyarakat Banten secara luas,” ucapnya.
Fitri menekankan kepada gurub dan kepala sekolah yang turut hadir di acara tersebut untuk memberi teladan yang baik bagi murid dengan mampu memahami arti dari kata integritas beserta sembilan turunannya, salah satunya sikap jujur.
“Tugas pokok ini yang harus terus dikerjakan. Memang berat mengimplementasikan, ini tidak boleh, itu tidak boleh. Belum lagi ada tekanan dari kiri dan kanan. Namun kita harus tetap memegang teguh sikap integritas dan sikap antikorupsi, Itu luar biasa," pungkasnya. (RZ/TN)