SERANG, TitikNOL - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di Kabupaten Serang menjadi momentum kampanye bebas narkoba pada generasi milineal.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, saat ini Banten sudah dijadikan tempat pemasaran peredaran narkotika.
Maka seluruh pihak harus berperan aktif melawan serta mencegah narkotika masuk wilayah Kabupaten Serang.
Menurutnya, penyalahgunaan terhadap barang haram tersebut telah menyebabkan kematian sekitar 190 ribu orang di dunia setiap tahunnya dan memicu kejahatan seperti pencurian, pemerkosaan serta pembunuhan.
"Mari lawan sama-sama dengan memusuhi narkoba dan berantas secara bersama-sama," kata Tatu dalam sambutannya saat menggelar acara di halaman Kantor Kecamatan Petir, Rabu, (26/06/2019).
Ia juga menuturkan, sosialisasi terhadap generasi milineal perlu di galakan. Sebab, sebagian besar korban dari penyalahgunaan narkotika adalah kalangan remaja.
"Saya minta seluruh sekolah terus dipantau secara rutin karena masuknya narkotika kepada siswa akan mengancam masa depannya,†tegasnya.
Di tempat sama, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten Brigjen Tantan Sulystiana menjelaskan, efek dari mengkonsumsi narkotika dapat menyebabkan perkembangan dan pertumbuhan sebuah negara menjadi lemah.
Mengingat, pada tahun 2045 Indonesia akan menyentuh umur satu abad dan akan menjadi jendela demografi.
"Sekarang persiapkan generasi milenial bebas dari narkoba agar indonesia bisa berkembang dan tumbuh menjadi negara yang kuat dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya,†terangnya.
Ia juga mengatakan, pencegahan dini harus dilakukan di setiap desa-desa, krena desa merupakan tonggak utama bagi negara.
"Yang kami harapkan, desa yang dicanangkan bersih narkoba bisa dipertahankan. Ke depan, semoga ada beberapa desa yang jadi pilot project untuk desa lainnya,†pungkasnya. (Son/TN1)