SERANG, TitikNOL - Janji Pemerintah Provinsi Banten soal penyediaan 29 bus gratis bagi warga yang akan mudik lebaran ke wilayah Banten Selatan, hingga saat ini belum terealisasi.
Padahal direncanakan sebelumnya, sejak H-7 Idul Fitri bus gratis itu sudah berada di beberapa titik lokasi yang sudah ditentukan. Namun hingga H-5 saat ini belum terlihat adanya bus yang disiapkan.
Ditanya terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Herdi Jauhari beralasan jika rencana tersebut masih dalam proses.
"Ini lagi proses mudah-mudahan lusa bisa berjalan sesuai rencana, karena kemaren kita seharusnya dari jauh jauh hari sydah di laksanakan," kata Herdi saat dutemui di Terminal Pakupatan Kota Serang, Minggu (10/6/2018) kemarin.
Herdi juga mengaku, kendala yang menjadi terhambatnya rencana mudik gratis tersebut karena proses pelelangan yang hingga saat ini belum selesai.
"Sehubungan dengan pelelangannya gagal lelang 2 kali maka harus penujukan langsung. Penunjukan langsung dengan mencari pengusaha yang kredibel mudah-mudahan lusa mulai dilaksanakan," paparnya.
Baca juga: Asik, Warga yang Mudik ke Banten Selatan Disediakan Bus Gratis
Di sisi lain, Herdi membantah jika pihaknya kesulitan dalam melaksanakan program tersebut.
"Sebetulnya tidak sulit menurut saya dan jusrtu konsep yang bagus. Artinya bahwa orang yang datang ke Serang, baik itu ke Merak ke Serang, terus yang dari Jakarta lewat Rangkasbitung, Terminal Terpadu Merak, harus akomodir bantuan mobilisasi artinya bahwa kalau trayeknya sudah ada tidak perlu di bantu tetapi trayek yang belum Ada," bebernya.
Terpisah, Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) Perwakilan Serang, mengaku kecewa dengan molornya rencana mudik gratis oleh Pemprov Banten.
Ridwan Anggara, Ketua Kumala Perwakilan Serang menilai, molornya program tersebut bukti ketidaksiapan Dinas Perhubungan dalam menjalankan program tersebut.
"Ini bukti ketidaksiapan Pemprov dalam merealisasikan program tersebut. Harusnya Dishub mempersiapkannya sejak jauh hari," ujar Anggara.
Anggara pun berharap, program bus gratis segera terealisasi agar warga yang akan mudik ke wilayah Banten Selatan bisa terbantu, di tengah ongkos angkutan yang melambung tinggi. (Tolib/TN1)