LEBAK, TitikNOL - Rencana aksi unjukrasa oleh 11 kepala desa dan ribuan warga di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak ke PT. Cemindo Gemilang, akan dilakukan pada pekan depan.
Kepastian itu menyusul beredarnya surat pemberitahuan aksi unjukrasa tertanggal 23 Agustus 2018 bernomor 01/PGDS-Bayah/VIII/2018, yang ditujukan kepada Kapolres Lebak dari Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Bayah yang diterima kalangan wartawan, Jum'at (24/8/2018).
Dalam surat itu disebutkan, bahwa aksi unjukrasa ke PT. Cemindo Gemilang akan digelar pada hari Rabu 29 Agustus 2018 pekan depan.
Adapun aksi tersebut terkait penyaluran dana CSR yang kurang dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, PT. Cemindo Gemilang dituding telah mengabaikan aspek dampak lingkungan akibat aktivitas dan keberadaaan pabrik.
Ridwan, Kepala Desa Bayah Barat saat dihubungi TitikNOL kemarin, memastikan rencana aksi unjukrasa akan tetap digelar oleh 11 Kades dan ribuan warga ke PT. Cemindo Gemilang.
"Iya hari Rabu depan aksi demo jadi, yang kita tuntutnya soal CSRnya," ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, selama dua tahun terakhir, pihak PT. Cemindo Gemilang sudah tidak menyalurkan dana CSRnya kepada lingkungan masyarakat di Kecamatan Bayah.
"Selama dua tahun ini emang tidak ada CSRnya, cuma hanya janji-janji doang dan PHP saja," tegas Ridwan.
Disinggung soal informasi keterlibatan Camat Bayah, Suyanto, dibalik rencana aksi tersebut, Ridwan pun tidak membantahnya.
"Emang dari para Kades juga sudah ada riak, maksudnya karena sudah eneuk (muak). Pas Camat sekalian ngomong, atuh kata saya ya sudah der aja kita demo pak, saya gitukan ke pak Camat. Karena CSRnya juga sudah enggak ada, ke PHBN dan PHBI juga tidak ada perhatian," beber Ridwan.
Sementara, Suyanto selaku Camat Bayah, ketika dihubungi oleh TitikNOL melalui sambungan telepon seluler tidak merespons. (Gun/TN1)