TANGSEL, TitikNOL - Ribuan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) Tangerang Selatan (Tangsel), berangkat demo menolak Omnibus Law ke Istana Merdeka dan DPR RI, Jakarta.
Ribuan mahasiswa tersebut berangkat ke Jakarta dengan memanfaatkan truk ataupun bus yang tengah melintas di depan Kampus Unpam II, Jalan Raya Puspitek, Buaran, Serpong, Tangsel, Kamis (8/10/2020).
Koordinator aksi, Adit saat dijumpai TitikNOL menyampaikan, dalam pemberangkatan menolak Omnibus Law ke Jakarta, para mahasiswa akan memanfaatkan angkot, truk maupun bus yang sedang melintas didepan kampus.
"Dalam pemberangkatan ke Jakarta, kami memanfaatkan angkot, truk, maupun bus yang melintas di depan. Ini sudah menjadi komitmen kami, bahwa jika nanti ada penghadangan rombongan ini kita akan terobos penjagaan perbatasan," terang Adit kepada TitikNOL.
Menurut Adit, andai saja penjagaan di perbatasan Tangerang Selatan-Jakarta Selatan tidak bisa diterobos, mahasiswa Unpam akan melakukan aksi diam di koridor wilayah Tangerang Selatan.
"Jika tidak bisa diterobos, kita akan melakukan aksi diam di tempat dalam koridor wilayah Tangerang Selatan," imbuhnya.
Terpisah, dalam pemberangkatan aksi menuju Jakarta menolak Omnibus Law, tampak petugas gabungan dari TNI-Polri melakukan pengawasan di lokasi. Dalam penjagaan itu, petugas gabungan menurunkan sekitar 25 personel di depan kampus Umpan II.
"Ini petugas gabungan dari TNI-Polri, karena wilayah perbatasan Polres Tangsel menerjunkan dua Polsek, yakni Polsek Serpong dan Polsek Pamulang. Ada sekitar 25 petugas gabungan," terang Kapolsek Serpong, Kompol Supriyanto.
Pantauan wartawan di perbatasan Tangsel-Jaksel, tampak petugas membiarkan para rombongan demontrasi menolak Omnibus Law masuk wilayah Jakarta.
Hingga berita ini dipublikasi, tampak rombongan mahasiswa Unpam masih berlalu-lalang melintasi Jalan Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan. Para rombongan mahasiswa didominasi dengan almamater warna biru. (Don/TN1)