Dapat Program Bedah Rumah Dari PT Indonesia Power PGU Suralaya, Warga Cilegon Terharu

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian didampingi General Manager PT Indonesia Power PGU Suralaya, Rahmad Handoko beserta jajaran saat melihat Rumah Murtasiah di Lingkungan Ketileng Timur, Kecamatn Cilegon, Kota Cilegon. (Foto: TitikNOL)
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian didampingi General Manager PT Indonesia Power PGU Suralaya, Rahmad Handoko beserta jajaran saat melihat Rumah Murtasiah di Lingkungan Ketileng Timur, Kecamatn Cilegon, Kota Cilegon. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Lembaga Amil Zakat (LAZ) An-Nahl PT Indonesia Power PGU Suralaya membedah rumah tidak layak huni di Kota Cilegon. Pemilik rumah sampai terharu tempat tinggalnya kini tak lagi bocor dan becek.

Program bedah rumah itu hasil zakat para pegawai PLTU Suralaya. Total ada 6 rumah yang dibedah dari tidak layak huni menjadi layak huni.

"Alhamdulillah saya mewakili Bapak-Ibu penerima manfaat LAZ An-Nahl PT Indonesia Power PGU Suralaya, yang dulunya rumah kami bocor, nyaris roboh, Pak. Kami takut rumahnya roboh. Tapi sekarang alhamdulillah rumah kami sudah layak huni, Pak," kata perwakilan penerima manfaat, Murtasiah saat memberikan sambutan, Selasa (2/11/2021).

Rumah Murtasiah berada di Lingkungan Ketileng Timur, Kecamatn Cilegon, Kota Cilegon. Selain itu, mereka yang mendapatkan program bedah rumah juga mendapat bantuan sembako.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LAZ An-nahl yang telah memberikan rumah layak huni kepada kami semua," kata dia.

General Manager PT Indonesia Power PGU Suralaya, Rahmad Handoko mengatakan, lembaga amil zakat itu bukan hanya fokus pada program bedah rumah. Program pemberdayaan ekonomi, sosial, dan tanggap bencana merupakan fokus lain untuk menyalurkan zakat para pegawai di PLTU Suralaya.

"Salah satu penyalurannya adalah dalam bentuk bedah rumah, selain itu ke marbot, masjid, bantuan modal kerja dan bantuan sosial. Dan menghadapi musim La Nina kami juga ada dalam bentuk tanggap bencana," jelasnya.

Program yang dihasilkan dari zakat para pegawai itu berbeda dengan program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. Jika CSR dikelola di bidang kehumasan, maka zakat pegawai itu dikelola oleh lembaga amil zakat An-Nahl yang didirikan pada 2018 lalu.

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengapresiasi program bedah rumah tersebut.

Helldy mengungkapkan, pihaknya meminta industri lain mencontoh upaya yang dilakukan PT Indonesia Power PGU Suralaya dalam pemberdayaan masyarakat sekitar melalui zakat para pegawai.

"Mudah-mudahan ini juga bisa ditiru oleh industri lain, zakat ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Cilegon ," imbuhnya. (Ardi/TN2).

Komentar