CIHARA, TitikNOL – Ruas jalan di Kampung Kulantung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak rusak berat. Akibatnya, pada musim penghujan, setiap hari para warga dan anak sekolah harus bertarung nyawa melewati jalan berlumpur.
Salah satu warga yang tidak ingin dicatut namanya mengatakan, kondisi jalan di Desa Mekarsari sangat memprihatinkan. Tidak jarang anak sekolah harus mengalami jatuh dari motor ketika hendak menuju sekolah karena jalan becek.
Menurutnya, sebagian ruas jalan tersebut hanya dilapisi batu. Bahkan, warga menyebutnya seperti sungai yang kering tanpa aliran air.
"Kondisi jalan memang saat ini memprihatinkan. Status jalannya punya desa. Oh nggak aneh (liat pengendara jatuh), tapi karena anak-anak sudah terbiasa walaupun harus banting tulang," katanya Kepada TitikNOL, Selasa (18/02/2020).
Ia menyebutkan, ruas jalan di Desa Mekarsari cukup panjang dan terjal. Pihaknya mengaku prihatin melihat siswa harus bertarung nyawa hanya demi menuntut ilmu di bangku sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Lumayan cukup jauh juga jalannya kayak kali yang nggak ada airnya. Belum lagi jalan yang terjal. sekolah cabang dari Al-Itihad," terangnya.
Sebagai warga yang baik, ia juga memiliki rasa tanggungjawab terhadap insfratuktur di tanah kelahirannya yang tidak memadai. Terlebih, akses jalan merupakan salah satu penunjang percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ia berharap, aparatur pemerintah desa jeli dengan keadaan lingkungannya. Mengingat, sebagaian dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat diperuntukan untuk membangun insfratuktur.
"Desa kurang jeli tentang pembangunan insfratuktur terutama jalan pelosok, apalagi jalan itu prioritas akses anak ke Sekolah. Ya harapannya segera diperbaiki jalan yang menghambat lalu lintas anak sekolah," jelasnya. (Son/Gun/TN1)