Diduga Mabuk, Supir Vios Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas

SERANG, TitikNOL - Nyawa Sulkiah (58) tidak tertolong. Ibu rumah tangga asal Kampung Cibelewuk, Kelurahan Kagungan, Kota Serang ini tewas setelah ditabrak oleh mobil Toyota Vios B 1323 SAC di simpang 4 Alun-alun Kota Serang, Minggu (14/10/2018) pagi.

Informasi yang diperoleh, kecelekaan maut ini terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Korban yang saat itu mengendarai motor Honda Beat A 5488 CT untuk menunggu giliran lampu hijau, tiba - tiba diseruduk dari belakang oleh mobil Toyota Vios yang dikemudikan Fachruroji (26).

Akibatnya, korban langsung meregang nyawa di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Penyebab kecelakaan masih diselidiki petugas Unit Lakalantas Polres Serang Kota. Namun, diduga kecelakaan terjadi karena supir Vios sedang dalam kondisi mabuk minuman keras.

"Sepertinya supirnya mabok karena mobilnya ngebut banget. Untung tidak ada korban lainnya, padahal di lokasi banyak pedagang serta warga yang berolah raga," ungkap Cecep, salah seorang warga yang sedang berolah raga di lokasi kejadian.

Karena pengemudi diduga dalam pengaruh minuman keras, sedan Vios ini seketika menabrak motor korban yang sedang berhenti menunggu lampu hijau. Akibat benturan yang cukup keras tersebut, tubuh Sulkiah terlempar dan menghantam kaca Vios depan dan jatuh menghantam aspal.

"Setelah menghantam kaca depan, tubuh korban jatuh bergulingan di atas aspal. Sedangkan motornya terseret belasan meter," tutur Cecep.

Melihat kejadian, sejumlah warga sempat melampiaskan kemarahan dengan merusak bagian kendaraan Vios. Namun beruntung, petugas Satlantas yang berada di lokasi berhasil meredam amarah dan langsung mengamankan pengemudi ke Mapolres Serang Kota.

Untuk memastikan insiden tersebut, petugas langsung mengamankan supir untuk dilakukan tes urine. Sementara, jasad korban dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.

Kepala Unit Lakalantas Polres Serang Kota, Ipda Ade Komarudin membenarkan jika pengemudi diduga dalam pengaruh minuman keras sehingga tidak konsentrasi saat mengendarai kendaraan.

"Kita akan lakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap pengemudi dengan tes urine agar diketahui apakah juga menggunakan narkoba atau tidak," kata Ade saat dikonfirmasi melalui telepon. (HR/TN3)