Selasa, 22 Oktober 2024

Dirawat Dirumah Sakit, Gubernur Banten Mohon Do'a Masyarakat Banten

Gubernur Banten, Rano Karno saat di rawat dirumah sakit Mayapada Jakarta. (Foto:TitikNOL)
Gubernur Banten, Rano Karno saat di rawat dirumah sakit Mayapada Jakarta. (Foto:TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Gubernur Banten, Rano Karno, memohon do'a kepada seluruh masyarakat untuk kesembuhan dirinya, sehingga bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

Seperti diketahui, Rano Karno sejak hari Sabtu (7/5/2016) kemarin, masuk rumah sakit akibat kelelahan. Terakhir, sebelum masuk RS, Rano Karno menghadiri acara silaturahmi dengan mahasiswa asal Banten di Kota Bogor jum'at lalu.

"Iya betul Pak Gub dirawat dirumah sakit Mayapada Jakarta sejak hari Sabtu siang. Beliau masuk rumah sakit pada pukul 11.00 siang. Beliau meminta doanya dari masyarakat Banten" kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Banten, Deden Aprihandi dalam keterangan persnya, Minggu (8/5/2016).

Deden mengatakan, saat masuk rumah sakit, gubernur mengalami demam tinggi sehingga perlu penanganan intensif oleh pihak rumah sakit Mayapada.

"Berdasarkan keterangan dokter rumah sakit, Pa Gubernur disarankan untuk dirawat secara intensif," katanya.

Kondisi Gubernur Banten saat ini, lanjut Deden, berdasarkan keterangan dokter mulai berangsur membaik dibandingkan hari sebelumnya.

"Minggu sore sudah ada keterangan dari dokter melalui pihak keluarga, bahwa Pak Gubernur mengalami infeksi tenggorokan, sehingga perlu dilakukan terapi inhalsi atau terapi uap. Tapi alhamdulillah kondisi beliau lebih baik, minggu malam ini suhu badannya sudah menurun dan mulai normal," kata Deden.

Deden melanjutkan, terkait dengan tugas dan kewajibannya, Gubernur Banten Rano Karno telah menugaskan kepada Sekda Banten Ranta Suharta dan seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Banten.

"Hal-hal yang menyangkut masalah kedinasan berjalan seperti biasa dan sudah dikoordinasikan dengan Pak Sekda dan Kepala SKPD. Mohon doanya agar Pak Gubernur diberikan kesehatan dan bisa bertugas kembali seperti sedia kala," pungkasnya. (Red)

Komentar