Kamis, 19 September 2024

Disnakertrans Lebak Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Tiga Perusahaan Mitra PT Cemindo Gemilang

Muktar Mulya Kabid HI Disnakertrans Lebak saat memberikan keterangan di ruang kerjanya. (Foto: TitikNOL)
Muktar Mulya Kabid HI Disnakertrans Lebak saat memberikan keterangan di ruang kerjanya. (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebak gagal memanggil tiga perusahaan mitra PT Cemindo Gemilang. Rencananya, Kamis (18/10/2018) siang tadi, ketiga perusahaan tersebut akan diperiksa terkait laporan pengaduan warga di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Lebak Muktar Mulya memastikan akan menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap ketiga perusahaan mitra PT Cemindo Gemilang tersebut. Rencananya, pemanggilan akan diagendakan pada Rabu (24/10/2018) pekan depan.

"Ini kan sudah ada laporan masuk, ya tentu kita akan beresin," kata Muktar Mulya saat ditemui di ruang kerjanya.

Baca juga: Tiga Perusahaan Mitra PT Cemindo Gemilang Mangkir dari Panggilan Disnakertrans Lebak

Muktar menyatakan, mangkirnya ketiga mitra perusahaan pabrik Semen Merah Putih Bayah itu karena meminta waktu penjadwalan ulang kepada Disnakertrans Lebak. Ketiga perusahaan tersebut juga sudah terlebih dahul memberikan konfirmasi kepada pihak Disnakertrans.

“Intinya, mereka minta dijadwalkan ulang. Tadi sudah konfirmasi langsung ke saya,” terangnya.

Disnakertrans Lebak, kata Muktar, memastikan akan terus memanggil tiga perusahaan yang dilaporkan itu untuk meminta keterangan perihal pengaduan adanya pembayaran upah pekerja harian lepas di PT Cemindo Gemilang yang diduga dibawah standar UMK Lebak.

"Kita tidak akan berhenti, kami akan menyisir terus sebagai pertanggungjawaban dari pihak mereka. Kami kan cari tahu, sebetulnya ada apa. Kalau misalkan ada bukti pelanggaran, kami akan naikin langsung ke Provinsi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, pihak Disnakertrans Lebak akan memanggil tiga perusahaan penyedia jasa tenaga kerja outsourcing di kawasan pabrik Semen Merah Putih milik PT Cemindo Gemilang. Ketiga perusahaan itu yakni PT Sinoma, PT Mutiara Indah Anugrah (MIA) dan Wulan Mandiri Jaya (WMJ). (Gun/TN3)

Komentar