Dua Kecamatan di Kabupaten Lebak Dilanda Banjir Bandang

Air yang berasal dari tiga sungai meluap ke pemukiman warga di Kecamatan Sajira. (Foto: Ist)
Air yang berasal dari tiga sungai meluap ke pemukiman warga di Kecamatan Sajira. (Foto: Ist)

LEBAK, TitikNOL - Sebanyak dua Kecamatan di Kabupaten Lebak Dilanda bencana banjir bandang, Rabu, (01/01/2020) sekira pukul 06:00 WIB.

Banjir melanda Kecamatan Kecamatan Lebak Gedong dan Kecamatan Cipanas. Banjir itu terjadi akibat tingginya intensitas hujan. Sehingga air sungai Ciberang, Cimangenteung dan Cimaur meluap.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, banjir bandang telah merendam rumah warga di 12 Desa. Belum diketahui pasti jumlah rumah yang terdampak dari banjir bandang tersebut.

"Banjir bandang berasal dari luapan tiga sungai yaitu Sungai Ciberang, Cimangenteung dan Cimaur meluap, hal tersebut baru diketahui sekitar pukul 06.00 WIB saat ini banjir bandang sudah mulai surut. Banyak rumah masyarakat yang terendam sementara masih dalam pendataan," katanya kepada TitikNOL.

Ia menerangkan, dampak lainnya dari banjir bandang adalah beberapa akses jalan dari arah Cipanas menuju Citorek tertutup akibat longsor. Selain itu, jembatan di Kp Cinyiru Desa Banjarsari Kec Lebak Gedong putus.

"Sementara Beberapa Akses jalan dari arah Cipanas menuju citorek tertutup Akibat longsor beberapa titik di antaranya di Kampung Ciladaeun dan Kampung Gembor Desa Ciladen serta terputusnya jembatan di Kampung Cinyiru Desa Banjarsari Kec Lebak Gedong," terangnya.

Adapun Desa di Kecamatan Lebak Gedong yang terendam banjir adalah Desa Lebaksitu, Desa Ciladeun, Desa Banjarsari, Desa Banjaririgasi dan Desa Lebaksangka.

Sedangkan Kecamatan Cipanas ada tujuh Desa yang terendam. Diantaranya Desa Bintangresmi, Desa Bintangsari, Desa Haurgajrug, Desa luhur jaya, Desa Sukasari, Desa Sipayung dan Desa Cipanas. (Son/TN1)

Komentar