SERANG, TitikNOL - Kegiatan ekspos perencanaan teknis TPA Bojong Menteng, Kabupaten Serang di salah satu rumah makan di Kota Serang, Kamis (15/6/2017), diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi, saat sejumlah warga Desa Bojong Menteng yang hadir di acara itu menganggap, bahwa penjelasan yang disampaikan oleh konsultan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
"Jarak antara lokasi TPA dengan pemukiman lebih dari dua kilometer. Itu dilihat dari JPS kita," ujar salah satu konsultan yang memberikan pemaparan.
Penjelasan itupun menyulut emosi warga yang hadir di acara itu. Beberapa warga yang diwakili oleh pemuda langsung berdiri sambil membalikan meja tempat rapat.
Tidak hanya itu saja, warga lainnya yang ikut emosi pun lalu membanting kursi dan melemparnya ke tengah pertemuan sambil berteriak kepada konsultan yang dianggap memberikan paparan bohong.
"Dari dulu kami sudah menolak adanya tempat sampah di wilayah kami. Ini maksudnya apa, memberikan penjelasan menyesatkan demi berdirinya pembuangan sampah," teriak Mulya, salah satu perwakilan warga.
Meski sempat memanas, warga akhirnya ke luar dari ruang rapat dan meninggalkan acara yang belum selesai.
Acara itu sendiri digagas oleh Kementerian PUPR Dirjen Ciptakarya. Dalam acara itu hadir unsur Muspika Kecamatan Tunjung Teja, LH Kabupaten Serang dan pihak lainnya. (Red)