Jum`at, 20 September 2024

Enam Orang ABK Meninggal Dunia di Atas Kapal Nelayan KM Sri Mariana di Perairan Merak

Petugas saat melakukan evakuasi enam ABK KM Sri Mariana yang meninggal dunia. (Istimewa).
Petugas saat melakukan evakuasi enam ABK KM Sri Mariana yang meninggal dunia. (Istimewa).

CILEGON, TitikNOL - Petugas Polairud Polda Banten dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten berhasil mengevakusi 6 mayat Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal Motor (KM) Sri Mariana di Pulau Tempurung, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon sekira pukul 05.50 WIB, Minggu (4/8/2024).

Selain 6 mayat , petugas gabungan juga mengevakuasi 7 orang ABK lainnya yang dalam keadaan sakit dan 1 orang kritis dari kapal nelayan penangkap ikan tuna itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh , peristiwa itu diketahui saat petugas Polairud Polda Banten tengah berpatroli dan mendapat informasi bahwa di KM Sri Mariana yang tengah berlayar dari wilayah selatan Banten menuju Teluk Jakarta terdapat mayat dan sejumlah kru kapal yang mengalami sakit.

Setelah mendapat informasi itu , petugas Polairud Polda Banten langsung melacak dan berpatroli mencari kapal tersebut hingga ditemukan sekira pukul 05.30 WIB.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten, Endang Syarifatul Anwar membenarkan adanya 6 ABK KM Sri Mariana yang meninggal dunia.

“Ada enam orang (yang meninggal-red) di atas kapal nelayan,” ungkapnya.

Endang menjelaskan , di kapal tersebut semuanya terdapat 32 ABK. Saat ini, pihaknya tengah menunggu laporan dari rumah sakit terkait penyebab meninggalnya para ABK tersebut.

“Kita masih menunggu konfirmasi dari rumah sakit,” ujarnya.

Usai dilakukan evakuasi dan dibawa ke rumah sakit, saat ini kapal nelayan penangkap ikan tuna itu telah diamankan dan disandarkan ke KMB Pelangi di Perairan Pulorida. (Ardi/TN).

Komentar