Jum`at, 22 November 2024

Gapasdap Merak Keberatan Adanya Lintas Baru Penyeberangan Ciwandan-Panjang

Ketua DPC Gapasdap Merak, Togar Napitupulu. (Foto: TitikNOL)
Ketua DPC Gapasdap Merak, Togar Napitupulu. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, merasa keberatan dengan lintasan baru kapal penyeberangan rute Pelindo Ciwandan-Panjang, Lampung.

Ketua DPC Gapasdap Merak, Togar Napitupulu mengungkapkan, pemerintah harusnya memaksimalkan lintasan Merak-Bakauheni, bukan malah menambah lintasan baru yang bisa saja akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat.

"Maksimalkan saja Merak-Bakauheni, lebih diperkuat lagi . Alasan keberatannya kan pasti kan persaingan-persaingan kita makin ketat sementara muatan sendiri kan di sini belum bertumbuh, akhirnya bukan gak mungkin terjadi persaingan-persaingan tidak sehat," kata Togar, Kamis (8/9/2022).

Lebih lanjut Togar menjelaskan, pemerintah harusnya melihat kondisi kapal-kapal yang beroperasi di Merak-Bakauheni.

"Jadi lintasan baru Pelindo-Panjang sudah saya bawa ke rapat, artinya harusnya pihak pemerintah melihat bahwa kapal-kapal yang beroperasi di Merak-Bakauheni itu hanya 12 hari dalam 1 bulan. Kalau ditambah lagi, kan itu istilahnya ada apabila log factor lebih dari 65 persen baru boleh menambah armada dan lagi sekarang ini masalahnya log faktornya belum sampai 65 persen dan sudah ada moratorium, artinya ada pembatasan jumlah kapal. Kalau sudah ada pembatasan jumlah kapal kan itu yang mengeluarkan Menteri Perhubungan," ujarnya.

"Harusnya dari tingkat ke Departemen harus memperhatikan hal ini dan itu pun sudah kami sampaikan ke DPP biar nanti urusan DPP dengan Direktorat bahwa ini kan sudah sampaikan bahwa kenapa sih mereka harus menambah lintasan baru sementara dia di sini ada izin 3 kok, di Merak-Bakauheni kan ada izin 3," pungkasnya. (Ardi/TN3).

Komentar