SERANG, TitikNOL - DPC GMNI Serang bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, melaksanakan seminar kepemiluan dengan mengusung tema orientasi pemilih pemula pada Pemilu 2024.
Hal itu dilakukan, supaya pemilih pemula dapat memahami situasi politik agar tidak salah memilih calon pemimpin berikutnya.
Ketua DPC GMNI Serang Muhammad Nur Lathif mengatakan, peserta yang hadir merupakan dari kalangan pelajar yang baru masuk dalam kontestasi politik.
Sedangkan, Kabupaten Serang memiliki 184 ribu pemilih pemula yang dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
"Mereka yang hadir ini, kami bekali tentang pemahaman politik menjelang Pemilu 2024 mendatang karena kami memandang bahwa pelajar juga harus jadi pelopor demokrasi yang berkualitas. Kegiatan ini, merupakan kolaborasi aktif untuk membangun demokrasi yang baik dikalangan para pemilih pemula di Kabupaten Serang," katanya, Jumat (14/4).
Menurut Lathif, pemahaman politik ini sangat diperlukan bagi pemilih pemula, karena setelah pesta demokrasi pihaknya menilai akan banyak produk politik yang bermunculan.
"Dengan mereka memahami politik, tentunya akan menciptakan pemilih yang cerdas dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu nanti," ujarnya.
Lathif mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada KPU Kabupaten Serang, karena telah mempercayainya untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
"Saya ucapkan terimakasih, kepada KPU Kabupaten Serang yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk ikut mengawal demokrasi di Kabupaten Serang," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Kabupaten Serang Zainal Muttaqin mengatakan, seminar yang dilaksanakan ini merupakan kolaborasi aktif untuk membangun demokrasi pasca Pemilu 2024. Pasalnya, partisipasi anak muda sangat penting dalam membangun demokrasi pada Pemilu mendatang.
"Karena kami memiliki pemilih potensial yang tinggi berusia 17 sampai 30 tahun. Sehingga, dengan melibatkan mereka dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik serta kepemiluan, tentunya dapat meningkatkan partisipasi Pemilu dan politik, tidak hanya dalam aspek kuantitas tapi juga kualitas," katanya.
Zainal menilai, pemilih pemula ini lebih cenderung idealis dan irasional, dalam menentukan pilihannya. Sehingga, diperlukan pemahaman politik agar tidak terjebak pada pemikiran yang terdahulu, seperti mengharapkan politik uang.
"KPU Kabupaten Serang berkomitmen sejak awal, agar kualitas Pemilu bisa terjaga. Maka, kita harus bersama-sama menjaga agar pemilih pemula tidak sebatas berpartisipasi dalam Pemilu prosedural. Tapi, menjaga gerbang demokrasi yakni Pemilu, agar tidak terkotori oleh kejahatan pemilusemi," ujarnya.
Dikatakan Zainal, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada GMNI Serang yang telah mau ikut andil dalam mengawal serta meningkatkan pertisipasi pemilih.
Pasalnya, salah satu indikator suksesnya Pemilu, khususnya di Kabupaten Serang lantaran banyaknya warga yang menggunakan hak pilihnya.
"Saya berterimakasih kepada GMNI Serang, yang sudah mau ikut andil dalam meningkatkan pertisipasi pemilih. Saya berharap, pada Pemilu nanti banyak pemilih pemula yang ikut berpartisipasi memilih calon pemimpin tanpa harus golput," ucapnya. (Lathif/TN3)