BANTEN, TitikNOL - Gubernur Banten Wahidin Halim, meraih penghargaan sebagai kepala daerah inovatif (KDI) 2019 versi Koran Sindo dan sindonews.com, dengan kategori bidang infrastruktur dan pembangunan.
Selain Gubernur, dua bupati di Banten juga mendapatkan penghargaan yaitu Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya mendapatkan penghargaan Ekonomi dan Investasi serta Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendapatkan penghargaan Sosial Budaya.
Seperti dilansir sindonews.com, Wahidin Halim dianggap mampu memacu pembangunan wilayahnya dengan cepat. Salah satu terobosannya adalah membangun infrastruktur jalan-jalan baru di Banten Selatan untuk membuka akses wilayah yang lama tak tersentuh.
Wahidin Halim pun dianggap mampu membawa Kabupaten Pandeglang dan Lebak keluar dari zona Daerah Tertinggal oleh Kementerian PDTT.
Sementara, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, pemimpin yang dianggap berani menjadikan sektor pariwisata menjadi kekuatan utama daerahnya. Lima tahap strategis pembangunan wisata telah dibuat Iti.
Sementara, komitmen Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dianggap mampu memajukan bidang pendidikan. Setiap tahun, ratusan anak di Serang terselamatkan masa depannya karena mendapatkan beasiswa sekolah atau kuliah.
Bupati Hj Ratu juga pemimpin daerah yang diklaim memperjuangkan kearifan lokal, yakni dengan menggagas jurus silat Kaserangan. Jurus baru ini diciptakan oleh 13 sesepuh pendekar dari 12 aliran silat di Kabupaten Serang.
Penghargaan tersebut diserahkan Dirjen Otda Kememdagri, Akmal Malik pada malam penghargaan kepala daerah inovatif di kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Kamis malam (22/8/2019) kemarin.
Setelah menerima penghargaan, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, penghargaan tersebut adalah bukti adanya pembangunan yang dirasakan masyarakat.
”Penghargaan ini memicu diri saya untuk terus membangun infrastruktur di Banten ke arah yang lebih baik lagi, ” katanya kepada awak Media.
Diketahui, ada 27 kepala daerah yang terdiri dari 17 bupati, 6 wali kota dan 4 gubernur yang terpilih mendapatkan apresiasi KDI 2019 versi koran Sindo dan Sindonews.com. (Lib/TN1)