Jum`at, 22 November 2024

Gunung Anak Krakatau Erupsi, TNI AL Koarmada I Gelar Latihan Operasi Penanggulangan Bencana

Latihan penanggulangan bencana di Pelabuhan Indah Kita Merak. (Istimewa).
Latihan penanggulangan bencana di Pelabuhan Indah Kita Merak. (Istimewa).

CILEGON, TitikNOL - Bencana alam akibat Gunung Anak Krakatau erupsi terjadi di perairan Selat Sunda dan menyebabkan tsunami. Akibatnya, banyak masyarakat dievakuasi petugas penyelamat ke tempat yang lebih aman menggunakan berbagai alat penyelamatan, seperti kapal dan helikopter.

Bencana dahsyat ini bukanlah kejadian yang sebenarnya. Ini merupakan salah skenario dan salah satu adegan dalam latihan operasi penanggulangan bencana yang digelar TNI AL Koarmada l di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat (15/10/2021).

Dansatgas SAR, Dansatgas Kesehatan dan Dansatgas juga mengevakuasi dan melaksanakan pemilihan cara bertindak yang sesuai dengan kondisi di lapangan, dimana pengambilan cara bertindak juga dilaksanakan secara virtual ke masing-masing satgas, di Kolat Koarmada l dan Mako Lanal Banten.

Pangkoarmada l Laksda TNI Arsyad Abdullah membuka latihan di Kolat Koarmada I penanggulangan bencana alam akibat Gunung Anak Krakatau Erupsi yang mengakibatkan terjadinya Tsunami di sepanjang pesisir Perairan Selat Sunda.

Menurut Pangkoarmada l, latihan ini sebagai salah salah satu bentuk sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah serta penjabaran tugas operasi militer selain perang TNI dalam rangka membantu penanggulanan akibat bencana alam dan membantu pencarian serta pertolongan (SAR) secara cepat dan tepat guna meminilisir jumlah korban.

Latihan penanggulangan bencana alam meliputi gladi posko di Kolat Koarmada l dan Mako Lanal Banten. TFG dan Manuver lapangan dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon Banten dan Perairan Selat Sunda dengan melibatkan unsur-unsur dari Koarmada l, Lantamal lll, Lanal Banten, (KRI TSG 536, KAL Anyer, 2 PATKAMLA Lanal Banten, 15 Perahu Karet dan Helikopter Fanther TNI AL) dan instansi terkait seperti Basarnas Cilegon, Polairud Polda Banten, BPBD Provinsi Banten, KSOP Banten serta, PMI Cilegon pendukung lainnya.

"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kontijensi yang terjadi berkaitan dengan bencana alam. Sekaligus mengecek kesiapan seluruh personel dan kelengkapan sarana prasarana pendukung serta keterpaduan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang bisa terjadi kapan saja," kata Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Budi Iryanto yang juga Dansatgas SAR. (Ardi/TN2).

Komentar