CILEGON, TitikNOL - H-7 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, pemudik pejalan kaki dari berbagai daerah di Pulau Jawa mulai memadati Pelabuhan Merak, Minggu (18/6/2017).
Pantauan di lapangan, para pemudik yang baru tiba di Pelabuhan Merak, mencati tempat istirahat. Merek tidak langsung membeli tiket di lokey yang tersedia.
"Istirahat dulu lah, nanti malam aja nyeberang ke Bakauheninya biar nyampe ke rumah pagi. Intinya yang penting sudah ada di Pelabuhan Merak ," kata Zalimah, pemudik asal Bogor yang hendak pulang ke kampung halamannua di Tulang Bawang, Lampung.
Zalimah mengungkapkan, alasan dirinya memilih nyeberang pada tengah malam karena khawatir soal keamanan di perjalanan menuju kampung halaman.
"Kalau saya menyeberang sekarang pasti nyampe tengah malam dan saya khawatir dengan keamanan. Apalagi saya sama anak dan istri," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Mansyur, pemudik lainnya. Ia juga memilih menyeberang tengah malam demi mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di perjalanan.
"Setiap mau pulang kampung saya pasti tengah malam menyeberangnya. Teman saya dulu pernah menyeberang sore dan nyampe Lampung tengah malam, eh diperjalanan justru dipalak oleh sekelompok preman sehingga uang dan barang-batang berharga diambil semua oleh pelaku. Nah inilah yang menjadi alasan saya untuk menyeberang ke Bakauheni tengah malam," tukasnya. (Ardi/red).