LEBAK, TitikNOL - Harga sejumlah komoditi sektor pertanian di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, meroket tinggi. Dampak dari kekeringan membuat hasil panen berkurang sehingga pasokan berkurang.
Pantauan di Pasar Rangkasbitung sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan diantaranya, cabai keriting, beras, bawang merah dan banyak lagi.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak Rahmat, mengatakan kenaikan harga beras naik berkisar 1,13% dibandingkan Minggu lalu, bawang merah naik 10.5% dibandingkan Minggu lalu serta cabai keriting naik 23% dibandingkan Minggu lalu.
"Faktor yang mempengaruhi kenaikan harga ini bisa disebabkan cuaca buruk dan apalagi kemarin ada Fenomena El Nino. Sehingga membuat jumlah pasokan hasil panen berkurang dan permintaan pasar yang meningkat," kata Rahmat saat dihubungi melalui telepon, Rabu (8/11/2023).
Dia menjelaskan untuk beras itu kenaikannya hanya Rp150 perak, Bawang Merah naik Rp2,300, cabai keriting naik Rp13,800. Sementara untuk jagung, kedelai, gula pasir dan minyak goreng tidak mengalami kenaikan harga.
"Kami dari Dinas Pertanian Kabupaten Lebak akan terus berupaya agar harga komoditi pertanian kembali stabil dan normal," lanjutnya.
Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak akan berkoordinasi dengan tim pengendalian inflasi daerah dan melakukan penyuluhan serta pendampingan ke petani, untuk terus meningkatkan produksi pertaniannya.
"Pesan untuk masyarakat, manfaatkan pekarangan masing masing misalnya untuk tanam cabe dan sayuran. Kemarin Dinas Pertanian Kabupaten Lebak telah melakukan pembagian 4.000 bibit buah-buahan, salah satunya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat atas pemanfaatan pekarangan, "harapnya. (KYD/TN)