Minggu, 8 September 2024

Harga Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu, Pembeli Pilih Cabai Tidak Segar

Cabai rawit yang kurang segar jadi opsi pembeli ditengah harga yang melambung tinggi. (Foto: TitikNOL)
Cabai rawit yang kurang segar jadi opsi pembeli ditengah harga yang melambung tinggi. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Harga cabai rawit di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang semakin pedas, tembus Rp100 ribu perkilogram. Hal itu berdampak kepada konsumen yang memilih membeli cabai tidak segar.

Pantauan di Pasar, pedagang memisahkan antara cabai rawit yang masih segar dan tidak segar, untuk para pembeli memilih langsung cabai rawit.

Salah satu pedagang cabai, Muhyi mengatakan, kenaikan tersebut sudah berlangsung selama dua pekan, dari harga Rp30 ribu perkilogramnya kini tembus Rp100 ribu perkilogramnya.

"Cabai rawit merah mahal semua ada yang Rp100 ribu perkilogram ada juga yang paling murah Rp90 ribu perkilogram," katanya, Kamis 9 November 2023.

Sedangkan untuk cabai rawit lokal, kata Muhyi, yang biasanya Rp30 ribu perkilogram, sekarang tembus Rp75 ribu perkilogram. Dan untuk harga cabai yang tidak segar dijual dari mulai Rp30-40 ribu perkilogramnya.

“Ada juga yang beli ini kurang bagus (tidak segar) cabai nya kita pisahkan harganya lebih murah,” lanjutnya.

Dampak kenaikan harga cabai rawit sendiri membuat banyak pembeli mengeluhkan harga cabai karena mengalami kenaikan signifikan. Kondisi tersebut juga berdampak pada daya beli masyarakat berkurang.

"Banyak dikeluhkan sama pembeli, biasanya beli kiloan sekarang kebanyakan beli cuman setengah kilo, kadang cuman beli Rp10 ribu," kata Muhyi.

Tidak hanya cabai, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah. Bawang merah di Pasar Induk Rau tembus mengalami kenaikan hingga Rp12 ribu perkilogram.

"Harga bawang juga naik, bawang merah Rp35 ribu perkilogram, sebelumnya cuman Rp23 ribu perkilogram," pungkasnya. (TN)

Komentar