Harga Pangan Naik, Kota Cilegon Alami Inflasi Tertinggi Se-Banten

SERANG, TitikNOL - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, melaporkan terjadi inflasi pada Oktober 2020 sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,23.

Kepala BPS Banten Adhi Wiriana mengatakan, dari delapan kabupaten dan kota yang disurvei, tiga daerah mengalami inflasi. Di antaranya, Kota Cilegon, Kota Tangerang dan Kota Serang.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,24 persen dengan IHK sebesar 106,42. Diikuti oleh Kota Tangerang sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 104,72 dan Kota Serang sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 106,98," katanya dalam keterangan tertulis kepada TitikNOL, Senin (2/11/2020).

Ia menjelaskan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok kesehatan, makanan, minuman, tembakau, pakaian alas kaki, penyediaan makanan dan minuman, perlengkapan, peralatan, pemeliharaan, pendidikan, informasi komunikasi serta jasa keuangan.

"Kesehatan sebesar 0,5. Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,29 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,24 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,24 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,13 persen. Kelompok pendidikan sebesar 0,05 persen. Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen," jelasnya.

Sementara, menurut Adhi, kelompok yang lainnya mengalami penurunan indeks, yakni kelompok rekreasi sebesar 0,52 persen. Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen. Kelompok transportasi sebesar 0,04 persen. dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02 persen.

"Tingkat inflasi tahun kalender Oktober 2020 sebesar 1,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2020 terhadap Oktober 2019) sebesar 1,57 persen," tukasnya. (Son/TN1)