LEBAK, TitikNOL - Hari ketiga pasca bencana banjir bandang yang menimpa Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, ratusan rumah warga di Desa Calung Bungur masih terendam lumpur pasir.
Pantauan TitikNOL pada Jum'at (3/1/2020), puluhan warga serta relawan dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), terlihat membersihkan lumpur yang dibawa oleh air.
Salah satu warga yang terkena dampak banjir bandang, Nana mengatakan, pembersihan lumpur di tempat lokasi bencana sudah dilakukan dari hari pertama kejadian.
"Dari hari Rabu juga udah langsung dibersihkan," katanya kepada TitikNOL di lokasi kejadian.
Baca juga: Warga Korban Banjir Bandang Sajira Kecewa, Logistik di Tenda BPBD Banten Kosong
Nana juga mengatakan, proses pembersihan terhambat karena lumpur pasir begitu tinggi, sehingga harus menggunakan alat seperti menggunakan mesin air.
"Ini harus pakai mesin buat penyedot air, karena kalau pakai cangkul seperti ini dan alat seadanya proses sangat lambat," ujarnya.
Salah satu relawan dari Kumala, Arif Firmansyah mengatakan, pihaknya akan terus membantu masyarakat yang terkena dampak banjir bandang meski dengan kekuatan seadanya.
Dirinya juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak koordinator, agar segera mengirimkan bantuan logistik dan lainnya.
"Kami ada di Nangela dari semalam, pas kami check tidak ada relawan. Kami terus melakukan koordinasi dengan koordinator Kumala untuk mengirimkan bantuan," tukasnya. (Lib/TN1)