SERANG, TitikNOL - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta kepada Gubernur Banten, Rano Karno dan empat kepala daerah di Banten untuk memanfaatkan lahan tidur milik negara untuk pertanian.
"Banten ini kan jadi penopang ibu kota, makanya harus benar-benar di dorong. Apalagi, pada Juli - September 2016 diprediksi bulan kritis pertanian dan akan berdampak sampai Desember hingga Januari 2017 mendatang. Jadi, kita minta lahan tidur harus dimanfaatkan," kata Mentan Andi Amran Sulaiman, kepada wartawan, Selasa (19/7/2016).
Baca juga: Datang ke Banten, Mentan Bahas Soal Pangan
Ia menjelaskan, jika saat ini lahan tidur yang ada di Indonesia bisa benar benar dimanfaatkan, bukan tidak mungkin dirinya berani menutup impor. Ini semua untuk kesejahteraan masyarakat dan harus berani dalam melakukan perubahan dalam meningkatkan produksi pangan.
"Kita ini kaya akan lahan pertanian, kenapa saya berani stop impor karena saya yakin petani kita dan lahan potensi pertanian mampu," jelasnya.
Ia pun berharap pada Desember hingga Februari 2017 mendatang, Provinsi Banten tidak mengalami musim paceklik dan krisis pangan. Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan menambah luas tanam dengan menggunakan alat yang sudah dibagikan Kementerian Pertanian RI. (Meghat/rif)