Jum`at, 22 November 2024

Hindari Teror Bom, Polda Banten Terjunkan 1.600 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan usai menggelar pasukan operasi lilin kalimaya, di Mapolda Banten. (Foto: TitikNOL)
Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan usai menggelar pasukan operasi lilin kalimaya, di Mapolda Banten. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Kepolisian Daerah (Polda) Banten, terjunkan 1.600 personel untuk pengamanan natal dan tahun baru. Seluruh personel akan diturunkan di tujuh titik pos pelayanan dan 40 titik pos pengamanan di Banten.

"Ada tujuh titik pos pelayanan 40 titik pos pengamanan, semuanya ada 90 titik di Banten yang akan melakukan kegiatan," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, usai gelar pasukan operasi lilin kalimaya, di Mapolda Banten, Kamis (21/12/2017).

Polda Banten juga menerjunkan 1.600 personel ditambah dari TNI dan masyarakat. "Semuanya 4.950 personel gabungan ditambah 12 unit damkar. Dimulai tanggal 23 Desember sampai 1 Januari," ungkapnya.

Kapolda menjelaskan, ada empat prioritas pengamanan menjelang perayaan natal dan tahun baru. Di antaranya, pengamanan jalur wisata dan pelabuhan Merak, pengamanan pantai, pengamanan peringatan natal dan tahun baru dan aksi teror.

"Untuk kegiatan ini ada empat sasaran prioritas, jalur yang akan dilintasi untuk mudik biasanya eskalasinya meningkat kemudian Anyer dan Carita juga meningkat. Kedua natal dan tahun baru biasanya seluruh agama dari masyarakat ikut melaksanakan di wilayah masing masing. ketiga tempat wisata yang dikunjungi, karena kan harus dilakukan pengamanan dan aksi teror yang harus diwaspadai," jelasnya.

Kapolda pun akan memperketaT pengaman di geraja yang melaksanakan kegiatan natal. Pasalnya, mengantisipasi adanya ancaman teror.

"Pengamanan gereja kita juga tidak hanya Polri melibatkan TNI dan masyarakat juga dan unsur Muspida. Kita juga akan melakukan penyisiran di hari pelaksanaan natal mengantisipasi adanya ancaman teror bom," tegasnya. (Gat/red)

Komentar