SERANG, TitikNOL - Viralnya video truk terombang ambing di atas kapal dan terbelahnya jalan di media sosial, dipastikan bukan karena gempa 6,4 skala richter yang berpusat di Kabupaten Lebak, Banten.
Video dengan teriakan seorang ibu melihat truk terombang-ambing di atas kapal motor penumpang, dipastikan diambil pada saat badai dahlia yang terjadi beberapa bulan yang lalu di pelabuhan merak.
Sementara foto jalan rusak yang viral dan beredar luas di whatshap terjadi di jalan Yogjakarta - Wonosari, tepatnya di Desa Putat, Kecamatan Patuk dan bisa dipastikan bukan karena guncangan gempa bumi yang terjadi Selasa siang tadi.
Foto itu pun sempat diunggah oleh akun twitter rrijogjanewsroom @newsrrijogja Senin 22 Januari 2018 lalu.
"Untuk foto masjid runtuh dan jalan terbelah yang beredar masih kita telusuri," kata Kepala BPBD Lebak Kaprawi, Selasa (23/1/2018).
Baca juga: Gempa Berkekuatan 6,4 SR Guncang Banten
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Lebak, Banten. Bahkan gempa terasa hingga ibu kota Jakarta. Namun, gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada titik koordinat 7.21 Lintang Selatan dan 105.91 Bujur Timur. Gempa terjadi pukul 13.35 WIB.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Pusat gempa berada di laut 81 kilometer Barat Daya Lebka. Getaran gempa juga dirasakan hingga ke Jakarta bahkan Bogor. (Gat/TN1)
Pilkada Tangsel 2020, KPU Batasi Dana Kampanye Sebesar Rp32 Milliar
Ini Alasannya Kenapa Sarapan dengan Pisang Jangan yang Terlalu Matang
Gubernur Banten Copot Spanduk Promosi Asian Games yang Salah Tulis
Prediksi BMKG tentang Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini dan Besok
Kekecewaan Sufmi Dasco Soal Layanan Kesehatan di Tangsel Dinilai Politis
Banyak CPNS Belum Melampirkan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani , Ini Kata BKPP Cilegon
Pemerintah China Melarang Konsumsi Pisang untuk Mengurangi Pornografi
Mahasiswa Semarang Olah Kulit Rambutan Jadi Teh