SERANG, TitikNOL - Gubernur Banten Rano Karno mengungkapkan alasan Banten Lama menjadi tempat Lounching Bank Pembangunan Daerah atau Bank Banten. Tempat tersebut ditunjuk karena merupakan tempat refleksi atas sejarah perjalanan Banten.
"Kenapa disini? Karena Bank Banten berdiri, dia harus punya sejarah di sini. Saya yakin bank ini akan bisa berkembang," kata Rano Karno saat ditemui di Masjid Agung Banten Lama, Senin (03/10/2016).
Rano pun sangat yakin Bank Banten mampu berkembang secara bertahap.
"Saya yakin kemauan untuk berkembang ada. Tentu memakan waktu," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Banten Global Development (BGD) Sudibyo mengatakan, Banten memiliki sejarah tersendiri di dunia perbankan.
"Sistem perekonomian Banten sudah maju sejak masa Kesultanan Banten. Bagaimana dari sejak zaman dulu perekonomian di Banten kita sudah tahu bahwa perdagangan Banten bahkan bisa menyaingi Jakarta (Pelabuhan Sunda Kelapa)," katanya.
Lanjut Sudibyo, Banten pada era perjuangan juga telah mengeluarkan mata uang sendiri yang disebut dengan ORIDAB (Oeang Repoeblik Indonesia Daerah Banten) yang dicetak di Serang.
"Ini menunjukkan bahwa perbankan bukan hal yang baru di Banten," tandasnya.
Lebih lanjut mengenai rencana launching Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Banten padaa Selasa (4/10/2016) di area Masjid Agung Banten, ia berharap dapat mendekatkan keberadaan bank milik Provinsi Banten tersebut ke tengah masyarakat.
"Supaya masyarakat Banten punya kebanggan dengan Bank Banten," imbuhnya. (meghat/quy)