SERANG, TitikNOL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mulai menggalakan pelaksanaan vaksin. Kegitan itu dalam rangka menumbuhkan imun atau daya tahan tubuh secara kelompok demi menekan penyebaran Covid-19.
Namun meski saat ini ada dosis vaksin untuk lansia, tidak semua orang dapat menerima vaksin. Ada beberapa penyakit yang memiliki resiko tinggi jika diberikan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, tidak semua peserta yang telah mendaftar dapat diberikan vaksin. Para tenaga kesehatan akan melakukan screening kesehatan kepada calon penerima vaksin.
Jika terdapat syarat yang tidak terpenuhi, tim vaksinator akan memeberikan kesimpulan ditunda pelaksanaan vaksin atau tidak diberikan sama sekali.
"Jadi pilihannya begini, tergantung kepada ada hal yang pilihannya tunda. Tetapi memang dia tidak layak dilakukan vaksinasi," katanya saat ditemui di RSUD Banten, Kamis (25/2/2021).
Ia menjelaskan, bagai masyarakat yang sedang menderita penyakit kanker, auto imun tidak akan diberikan vaksin.
"Contohnya penyakit kanker, auto imun, jelas sudah tidak bisa dilakukan vaksinasi," jelasnya.
Kemudian, orang yang sedang demam, darah tinggi, jantung dan diabet yang tidak terkontrol juga tidak diberikan vaksin atau ditunda.
"Kalau yang ditunda biasanya ketika sedang demam, harus di obati dulu sampai sehat. Darah tinggi yang memang tidak terkontrol, diabet yang terkontrol. Selama darah tinggi, diabet serta jantung yang terkontrol, dia nggak masalah untuk dilakukan vaksinasi. Ada jadwalnya kembali (untuk yang ditunda)," paparnya. (Son/TN1)