Senin, 28 Oktober 2024

Ini Kronologis Bocornya KMP Manggala di Pelabuhan Merak

Petugas tengah memperbaiki keadaan KMP Manggala yang mengalami bocor akibat robek di bagian lambung kanan dekat buritan di Dermaga II Pelabuhan Merak. (Foto: TitikNOL)
Petugas tengah memperbaiki keadaan KMP Manggala yang mengalami bocor akibat robek di bagian lambung kanan dekat buritan di Dermaga II Pelabuhan Merak. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Insiden kapal bocor yang menimpa KMP Manggala di Pelabuhan Merak, sempat mengganggu kelancaran keluar masuk kapal di Dermaga II. Para kru kapal sempat dibuat panik, mengingat robeknya lambung kapal sepanjang setengah meter bisa membuat kapal milik PT Jembatan Laut (Jemla) Ferry itu karam.

Informasi yang berhasil dihimpun, ini bermula ketika kapal merapat di Dermaga II, sekira pukul 01.30 WIB, Kamis (25/8/2016). Ketika bongkar muat kapal, lempeng besi fender membentur lambung kapal hingga membuat lapisan lambung robek. 

Air laut kemudian masuk ke dalam kapal. Untungnya air tidak langsung menggenangi lambung karena terhalang ruangan yang bersekat-sekat.

Kru kapal langsung merespons ketika air mulai menggenangi lantai buritan kapal. Mereka mencoba menguras kapal sambil menutup bagian yang bocor dengan plat besi dan di las.


Baca juga: Tabrak Fender, Lambung KMP Manggala Bocor di Pelabuhan Merak

Upaya penyelamatan kapal bocor memakan waktu enam jam lebih. Setelah berhasil ditambal, kapal tersebut kemudian engker di perairan sekitar Pelabuhan Merak.

Kepala Cabang PT Jembatan Laut (Jemla) Ferry Cabang Utama Merak, Helmy Abdullah, mengatakan jika muatan KMP Manggala tidak dalam keadaan penuh saat kejadian berlangsung.

"Kendaraan yang ada di dalam kapal itu sedikit.Kan tahu sendiri sekarang itu penumpang sepi. Saat terjadinya kebocoran, proses pembongkaran sudah hampir selesai dan tidak ada kendaraan yang terjebak di dalam kapal ," jelasnya.

Setelah bongkar muatan selesai, lanjut Helmy, pihaknya langsung melakukan penambalan dengan plat dibagian lambung kapal yang bocor.

"Luar dan dalam sudah kita tambal semua dengan cara di las," ujarnya. 

Meskipun sempat tertahan selama enam jam di dermaga II Pelabuhan Merak, KMP Manggala langsung engker guna proses pemeriksaan dari OPP Merak dan KSOP Banten.

"Kita saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari OPP dan KSOP. Kalau untuk kapal sih sudah siap dioperasikan kembali, karena kebocorannya sudah ditambal," katanya.

Selain menganggu aktivitas Pelabuhan Merak, PT Jemla selaku perusahaan KMP Manggala juga mengalami kerugian karena kehilangan jadwal dua trip.

"Enggak tahu kerugian berapa, tapi pasti kita kehilangan jadwal dua trip," ungkap Helmy. (Ardi/quy)

Komentar