BAYAH, TitikNOL - Puluhan nelayan di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, mendatangi kantor pabean milik PT Cemindo Gemilang, di Kampung Jogjogan, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Senin (5/6/2017).
Kedatangan para nelayan ini untuk meminta pertanggung jawaban pihak perusahaan, terkait adanya sejumlah nelayan yang menjadi korban kapal tongkang yang akan sandar di dermaga milik perusahaan yang memproduksi semen merk Merah Putih itu.
Dadan, salah satu perwakilan nelayan menjelaskan, pada Minggu (4/6/2017) sore kemarin sekitar pukul 18.00 WIB, seorang nelayan bernama Enda, terhempas tali pengait kapal dan terlindas kapal yang akan keluar dari dermaga.
Akibatnya, nelayan nahas itu mengalami luka patah di bagian rusuk dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Selain melukai nelayan, hempasan tali kapal juga menyeret belasan perahu nelayan yang sedang sandar.
"Kami ke sini meminta kepastian pertanggungjawaban pihak perusahaan soal nelayan yang terluka," ujar Dadan.
Dadan pun meminta, untuk menghindari kejadian serupa terulang, pihak perusahaan membuat jadwal ulang soal keluar masuk kapal ke dermaga dan memberitahukannya ke pihak nelayan. (Ryan/red)
Minim Serap Tenaga Kerja Lokal, DPRD Cilegon Sebut PT SRI Lakukan Pelecehan
Disegel, Pedagang Taman Sari Menunut Ganti Rugi ke Pemkot Serang
Peraturan Pemilihan Ban Akan Memiliki Dampak Mengejutkan di Musim F1 2016 Ini
Kejari Lebak Diminta Serius Ungkap Dugaan Korupsi Pengadaan Fingerprint
Atut Disebut Minta Uang ke Kepala Dinas untuk Operasional Andika Hazrumy
Oknum Guru Nyinyir Soal Penusukan Menko Polhukam Minta Maaf di Atas Materai
Belajar KKPD, Pemkot Palu Kunjungi Kota Cilegon
ARBI Gelar SANTRIFEST 2019 di Banten