Jaman Bantah Kampanye di Forum Apdesi

SERANG, TitikNOL - Mantan Walikota Serang Tb Haerul Jaman membantah melakukan kampanye pada acara rapat kerja Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang beberapa waktu lalu. Bantahan itu ia sampaikan saat memenuhi panggilan Bawaslu Banten, Rabu (10/10/2018).

“Kapasitas saya datang ke sana karena diundang sebagai dewan Pembina Apdesi.Cuma ngasih arahan dan motivasi supaya pengurus bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Jaman kepada wartawan di Kantor Bawaslu Banten, Jalan Kelapa Dua No 83, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Kendati demikian, Jaman tidak menampik jika dirinya telah diperkenalkan oleh panitia Apdesi sebagai caleg DPR RI yang akan maju di Pemilu 2019 mendatang. Namun, Jaman memastikan tidak ada unsur kampanye yang ia lakukan saat hadir di acara tersebut.

“Enggak memperkenalkan diri sebagai caleg juga mereka di sana sudah pada tahu sama saya. Tapi saya pastikan, di sana tidak ada bahasan berkampanye ataupun ajakan untuk mencoblos saya,” tuturnya.

Baca juga: Diduga Kampanye di Acara Apdesi, Bawaslu Periksa Mantan Walikota Serang

Selain memeriksa Jaman, Bawaslu juga diketahui memanggil politisi Partai Golkar lainnya yakni Fahmi Hakim. Keponakan Jaman, Andiara Aprilia Hikmat yang merupakan calon anggota DPD RI juga turut dipanggil Bawaslu atas dugaan tersebut.

Namun saat dikonfirmasi, Jaman enggan mengomentari hal tersebut. Ia kembali menegaskan bahwa kapasitasnya hadir dalam acara itu hanya sebagai dewan pembina Apdesi.

“Saya diluar itu, saya datang ke situ hanya diundang. Enggak ada janjian sama Fahmi Hakim, saya hanya diundang kapasitasnya sebagai dewan pembina,” ucap Jaman.

Sebelum meninggalkan kantor Bawaslu, Jaman menyatakan ada caleg lain yang turut hadir selain Fahmi Hakim dan Andiara saat acara Apdesi. Tapi, ia tidak menyebut secara rinci siapa orang tersebut. Jaman hanya mengatakan bahwa orang itu merupakan politisi di luar Partai Golkar.

“Karena panitianya hanya tahu saya saja yang nyaleg sama Fahmi Hakim dan Andiara, jadi yang lain enggak disorot. Padahal itu kan ada caleg lain, tiga sampai empat orang lagi caleg yang hadir di situ,” pungkasnya. (Awi/TN3)