LEBAK, TitikNOL - Badan Intelijen Negara (BIN) terus melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 lanjutan di sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten.
Kegiatan Vaksinasi lanjutan kali ini, dilakukan kepada para Santri Pondok Pesantren Al Marjan di Kabupaten Lebak, Sabtu (18/9/2021). Selain melaksanakan dosis kedua, vaksinasi dosis pertama juga dilakukan untuk santri maupun warga sekitar Ponpes.
Kepala BIN Daerah Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa mengatakan, kehadiran BIN dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 merupakan upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dan juga membentuk herd immunity. Terbukti dengan vaksinasi yang menyeluruh, saat ini Banten sudah masuk ke zona kuning.
“Kami bersyukur saat ini Banten masuk ke Zona Kuning dan diharapkan bisa ke Zona Hijau. Untuk itu kami mengakselerasi vaksinasi di Indonesia sehingga mempercepat herd immunity bagi masyarakat khususnya di Banten. Dalam vaksinasi kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk bersama- sama percepatan vaksinasi,†ujarnya.
Lanjutnya, BIN juga melakukan vaksinasi secara door to door atau dari rumah kerumah agar masyarakat dapat divaksin secara keseluruhan dan memberikan bantuan sebanyak 150 paket beras bagi warga kurang mampu di sekitar pondok pesantren Al Marjan.
"Apabila tidak ditangani dengan baik, maka Covid-19 akan menjadi ancaman nasional. Untuk itu BIN harus hadir memberikan upaya pencegahan meluasnya Covid-19 salah satunya adalah dengan vaksin ini,†ujar Lulusan Akmil tahun 1987 ini.
Pengasuh Ponpes Al Marjan KH. Syaepudin Asy Syadzily menyampaikan, diselenggarakannya vaksinasi Covid-19 di ponpes dalam rangka mewujudkan herd immunity bagi santrinya.
“Jumlah santri yang divaksin dosis kedua ada sekitar 70 orang ditambah santri yang menerima dosis pertama ada 125 orang serta masyarakat sekitar Al Marjan sekitar 150 orang," terangnya.
Pihaknya berharap agar setelah divaksinasi ke depan santri semakin sehat dan terhindar dari Covid-19.
“Harapannya adalah semoga seluruh santri dan masyarakat dapat mencegah Covid-19 dan dapat segera belajar seperti biasa†pungkasnya. (Gun/TN2)