LEBAK, TitikNOL - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, "berubah fungsi" menjadi Klinik Spesialis Penyakit Kulit DR. Pevita, SP. KK.
Kantor penyelenggara pemilu ini disulap menjadi tempat praktek dokter spesialis kulit, saat tengah dilakukan syuting film berjudul Ambu, yang disebut-sebut diproduseri oleh Farid Darmawan.
Kondisi tersebut tentu saja membuat banyak tanya di kalangan pegawai di lingkungan Setda Lebak dan pegawai KPU juga warga Rangkasbitung.
Sebab, selain aktivitas syuting film berjudul Ambu itu menggunakan fasilitas jalan umum juga membuat terganggunya aktivitas di kantor KPU Lebak.
Parahnya lagi, akses jalan menuju kantor KPU disterilkan dengan tidak dapat dilalui kendaraan dan penjalan kaki, karena dijaga ketat oleh petugas Dishub dan sejumlah petugas dari Satpol PP Pemkab Lebak.
Tedi Kurniadi Sekretaris KPU Lebak saat di hubungi TitikNOL melalui sambungan telepon selulernya mengatakan, bahwa pada sekitar akhir bulan maret 2018 lalu, dirinya ada yang menghubungi melalui kontak telepon, bahwa akan dilakukan syuting film di depan kantor KPU tersebut.
Kendati demikian, Tedi tidak menyebut siapa pihak yang menghubungi dirinya terkait kegiatan syuting film tersebut.
"Kalau syutingnya harus senyap ya kita banyak kegiatan, otomatis terganggu," ujar Sekretaris KPU Lebak diujung telepon selulernya, Rabu (25/4/2018).
Pantauan di lapangan, ruas jalan Abdi Negara Rangkasbitung ditutup dan dijaga ketat oleh oleh sejumlah petugas dari Satpol PP dan petugas Dishub Pemkab Lebak.
Sehingga aktivitas warga yang biasa melewati ruas jalan tersebut menjadi terganggu, terlebih para pegawai KPU serta kendaraan roda empat dan dua milik pegawai tak bisa melewati ruas jalan Abdi Negara lokasi syuting untuk menuju kantor KPU.
Sementara aktivitas syuting dilakukan oleh kru film berlangsung sejak pagi hingga pukul 18.00 WIB menjelang shalat maghrib. (Gun/TN1)