MERAK, TitikNOL - Pantau persiapan arus Libur dan Tahun Baru 2022 , Kapolri Jenderal Sigit Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Kunjungan Kapolri bersama tiga Menteri tersebut, untuk memastikan seluruh persiapan dari posko pelayanan khususnya di wilayah penyeberangan Merak dan Bakauheni dalam keadaan siap dalam hal menghadapi mobilitas penumpang yang diprediksi meningkat.
"Hari ini kita melaksanakan pengecekan langsung terkait kesiapan operasi lilin. Di mana operasi ini dilaksanakan dalam mengantisipasi kegiatan masyarakat di masa Nataru, di mana tahun lalu terjadi pergerakan kurang lebih 11 juta masyarakat yang tentunya ini harus kita persiapkan dengan baik, kita antisipasi karena saat ini angka laju Covid sudah bisa kita kendalikan, positifity rate nya di bawah 1, " kata Kapolri Jenderal Sigit Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Rabu (22/21/2021).
Kapolri mengungkapkan, pengalaman tahun lalu pasca Nataru terjadi peningkatan dua kali lipat atau dua setengah kali lipat. Ini tentunya harus dijaga, bagaimana agar aktifitas mobilitas masyarakat tetap bisa berjalan, namun di sisi lain protokol kesehatan harus pastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik.
"Tadi juga dilaporkan baik di Bakauheni maupun di Merak telah disiapkan Pospam dan Pos Pelayanan, di mana selain mengantisipasi terjadinya kemacetan manakala terjadi antrean penumpang, di satu sisi disiapkan pos-pos untuk memberikan pelayanan untuk melaksanakan pengecekan terkait masalah protokol kesehatan," ujarnya.
"Ada syarat-syarat, vaksin harus dua kali, kemudian syarat sudah melaksanakan swab antigen dan apabila belum makan kita sudah siapkan pos-pos pelayanan gerai vaksin, gerai-gerai untuk pelayanan swab antigen dan juga tempat isolasi. Sementara apabila didapatkan masyarakat yang kedapatan positif setelah dilaksanakan pemeriksaan dengan menggunakan aplikasi yang ada, kemudian tentunya dari tempat isolasi akan diteruskan ke rumah sakit rujukan terdekat ataupun yang sudah diatur, " tutur Kapolri. (Ardi/TN2)