LEBAK, TitikNOL - Puluhan pemuda di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak melakukan aksi menanam pohon pisang di jalan rusak sekitar Kecamatan Cilograng, Minggu (02/12/2018).
Aksi yang bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Lebak ke-190 ini, dilakukan karena para pemuda kecewa atas kondisi Lebak yang masih jauh dari harapan masyarakat, termasuk kondisi di Kecamatan Cilograng jarang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Ketua Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Cilograng (GMPC) Edi A Nurjaman dalam aksinya menuntut agar Pemkab Lebak melek terhadap pembangunan di wilayah selatan, khususnya Cilograng yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat.
“Lebak sudah 190 tahun berdiri, tapi pemerintah Kabupaten Lebak tutup mata dengan kondisi jalan Desa di selatan. Banyak sekali jalan-jalan di desa yang masih rusak dan belum tersentuh oleh pembangunan," katanya.
Hal senada dikatakan oleh Koordinator aksi, Wawan Setiawan. Kata dia, kondisi jalan di sepuluh desa yang berada di wilayah Kecamatan Cilograng rusak parah. Kondisi ini diperparah oleh sikap pemerintah setempat yang apatis terhadap wilayah tersebut.
“Saya berharap pemerintah kabupaten turun ke desa-desa yang ada di Cilograng, biar bisa merasakan bagaimana akses jalan desa yang dibiarkan ini jadi penghambat bagi aktifitas masyarakat Kecamatan Cilograng,” ungkapnya.
"Masalah kesejahteraan masyarakat juga perlu diperhatikan agar masyarakat Kecamatan Cilograng terhindar dari garis kemiskinan yang selama ini masih menjerat kabupaten Lebak,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan, aksi ini dilakukan di beberapa titik jalan rusak yang tersebar di Kecamatan Cilograng dan diakhiri dengan pengumpulan koin untuk donasi guru honorer. Santunan tersebut akan diberikan di kegiatan seminar yang akan dilaksanakan oleh GMPC selanjutnya. (Gun/TN3)