SERANG, TitikNOL - Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3), mengungkapkan kekecewaannya terhadap Gubernur Banten Wahidin Halim.
Hal itu dikarenakan, orang nomor satu di Banten tidak mau menemui buruh untuk melakukan mediasi. Gubernur Banten malah mewakilkan kepada Asda II M. Yusuf dan Kadisnaker Al Hamidi.
Kekecewaan itu diungkapkan oleh salah satu orator aksi yang pakai baju hitam serat merah, dalam mobil komando orasi.
"Kita datang dari jauh, dari Cilegon, Lebak, Pandeglang, Tangerang untuk bertemu dengan orangtua kita, bapak kita Gubernur Banten. Ternyata mendelegasikan kepada Asda II dan Kadisnaker, yang dimana tidak dilengkapi dengan surat tugas. Maka kita menolak berbicara dengan beliau-beliau tadi," katanya saat orasi, Selasa (02/11/2021).
Atas hal itu, pihaknya menyatakan untuk mencabut dukungan politik kepada Gubernur Banten.
"Jadi, pada kesempatan yang berbahagia ini kawan-kawan. Satukan tekad kalian, kita cabut dukungan politik kepada Gubernur Banten Wahidin Halim. Sepakat?," ucapnya.
"Sepakat. Huuuuuuuhh," jawab ribuan buruh dengan disertai sorakan kekecewaan.
Orator itu menuturkan, semenjak Wahidin Halim jadi Gubernur Banten, dirasa tidak pernah sekali pun menemui buruh saat menggelar demontrasi. Padahal, banyak aspirasi buruh yang harus didengar oleh Guberur Banten.
"Semenjak beliau terpilih menjadi gubernur, tidak sama sekali untuk mau bertemu dengan buruh-buruh di Banten ini. Artinya apa? Kita tidak dimanusiawikan oleh beliau jadi wajar kalau kita kan mencabut dukungan politik kepada orang yang tidak memanusiawikan buruh," jelasnya. (Zar/TN2)