Selasa, 5 November 2024

Keluyuran di Mall saat Jam Kerja, Belasan ASN Terjaring Razia Satpol PP Cilegon

Petugas Satpol PP saat mempergoki ASN berada di pusat keramaian di jam kerja. (Istimewa).
Petugas Satpol PP saat mempergoki ASN berada di pusat keramaian di jam kerja. (Istimewa).

CILEGON, TitikNOL - Sebanyak 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cilegon, terjaring razia yang digelar petugas Satpol PP di sejumlah mall di Kota Cilegon, Senin (9/4/2018).

Mereka terjaring razia, saat sedang asyik berbelanja dan berkeluyuran di mall pada saat jam kerja.

Kepala Dinas Satpol PP Kota Cilegon Juhadi M Syukur mengatakan, razia yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan kegiatan Gerakan Disiplin Nasional (GDN)

"Mereka yang terjaring langsung kita lakukan pendataan, kemudian hasilnya diserahkan ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon," kata Juhadi saat dikonfirmasi, Senin (9/4/2018).

Juhadi mengungkapkan, dalam razia kali ini pihaknya tidak melibatkan OPD terkait dan hanya membuat surat tembusan kepada BKPP bahwa akan melaksanakan kegiatan di pusat perbelanjaan dan Mall.

"Untuk hasilnya kita catat dan dilaporkan kepada OPD masing-masing ASN yang terjaring razia. Adapun kebijakan yang akan memanggil ASN yang bersangkutan adalah BKPP," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Dalops pada Dinas Satpol PP Kota Cilegon Suroto menambahkan, razia Gerakan Disiplin Nasional tersebut merupakan kegiatan rutin dan sudah terprogram sebagai bentuk penegasan Peraturab Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang Kedisiplinan Pegawai di lingkungan Pemerintahan.

"Intinya dalam razia yang kita lakukan dari siang hingga pukul 15:00 WIB, bagi ASN yang memakai pakaian dinas dan berkeliaran di tempat keramaian, langsung kita data," terang dia.

Suroto menyebut, ASN yang terjaring razia tersebut tidak hanya ASN Pemkot Cilegon. Ada juga ASN Kabupaten Serang dan Lebak.

"Dari Kabupaten Serang ada 2 orang, Kabupaten Lebak ada 1 orang. Jadi totalnya ada 3 orang di luar Cilegon, tapi mereka tetap kita lakukan pendataan," katanya. (Ardi/TN1).

Komentar