Jum`at, 18 Oktober 2024

Kemiskinan Ekstrim dan Putus Sekolah Masih Jadi Persoalan di Kota Serang

Camat Taktakan Mamat Rahmat. (Foto: TitikNOL)
Camat Taktakan Mamat Rahmat. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Pemerintah Kota Serang tengah melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 tingkat Kecamatan se Kota Serang.

Dari Musrembang RKPD 2025 Kecamatan Taktakan, isu kemiskinan ekstrim dan anak putus sekolah masih menjadi salah satu persoalan yang paling banyak dibahas.

Camat Taktakan Mamat Rahmat mengatakan, hingga saat ini penanganan terus dilakukan oleh pihak Kecamatan diantatanya dengan melakukan pendataan di setiap kelurahan, untuk mendapatkan program bantuan.

"Nanti mana saja yang akan menjadi skala prioritas dalam RKPD 2025. Sehingga mana saja yang harus lebih kita tangani,” kata Mamat 31 Januari 2024.

Saat ini ada beberapa program juga yang dilakukan di seriap kelurahan, maka harus dilakukan sinergi secara bersama-sama dalam mengatasi kemiskinan ekstrim ini.

“Karena ada beberapa program yang dilakukan oleh setiap kelurahan untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan di Kecamatan Taktakan," lanjut Mamat

Selain kemiskinan juga, kata Mamat, para Lurah harus turun ke bawah untuk melakukan beberapa langkah untuk mengatasi stunting di Kecamatan Taktakan.

"Baru tingkat itu yang kami dapat lakukan. Tapi kami akan terus berupaya untuk bersama-sama. Termasuk juga sesuai dengan arahan pak pj tadi terkait penuntasan angka putus sekolah di kecamatan taktakan akan segera di atasi melalui kelurahan yang ada,"sambungnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat menyarankan kepada kepala Bappeda Kota Serang untuk RKPD 2025 agar konsisten baik dari sisi perencanaan maupun penganggaran.

"Mudahan-mudahan APBD Kota Serang tahun 2025 dapat sesuai dengan harapan untuk pembangunan di setiap Kecamatan yang ada di Kota Serang," ucapnya.

Pemkot Serang, kata dia, saat ini sudah membangun kerjasama dengan semua perusahaan BUMN yang ada di Kota Serang untuk mendukung beberapa program pembangunan di Kota.

"Misalnya program mana yang tidak tercover di RKPD 2025 nah, nanti itu akan bisa di bantu seprti penuntasan kemiskinan, stunting dan gizi buruk di Kota Serang," pungkasnya. (TN)

Komentar