Kamis, 19 September 2024

Kenaikan Tarif Penyeberangan Merak - Bakauheni Mendapat Penolakan Dari Pengusaha Truk

Pelabuhan Merak. (Foto: TitikNOL)
Pelabuhan Merak. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Kenaikan tarif penyeberangan Merak - Bakauheni mendapat penolakan dari pengusaha truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Banten.

Para pengusaha truk mengaku keberatan dan terbenani dengan kenaikan tarif penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut.

"Menolak, sangat keberatan, Gapasdap sudah dua kali kesini menaikan, pertama saat kenaikan BBM, kemudian kemarin itu. Mereka enggak bicara sama kita sebagai konsumen mereka, " kata Ketua Aptrindo Banten, Syaeful Bahri, Rabu (26/7/2023).

Syaeful mengaku pengusaha trucking merasa dirugikan dengan kenaikan tarif penyeberangan tersebut.

"Kita pengusaha trucking susah, dari sisi angkutan harga mobill naik terus. Kami malah penurunan harga, industri alasan sepi dan lainnya. Jadi wajar kalau banyak odol karena menyiasati itu. Ini harus ditinjau ulang, " ungkapnya.

Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menaikan tarif penyeberangan Merak - Bakauheni. Tarif baru tersebut akan mulai diberlakukan awal Agustus 2023 mendatang. (Ardi/TN3).

Komentar