MERAK, TitikNOL - Lomba renang dan dayung lintas Selat Sunda yang diikuti oleh ratusan prajurit Korps Marinir TNI AL, Sabtu (3/3/2018) berjalan lancar.
Para penakluk Selat Sunda itu menyelesaikan tugasnya hingga finish di pantai Tanjung Sekong, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, dengan baik meski ada puluhan peserta yang tidak sampai finish karena beberapa kendala.
Kepala Satuan Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengapresiasi para prajurit Marinir yang berhasil menaklukkan Selat Sunda dengan renang dan dayung.
KSAL mengungkapkan, para prajurit Marinir dinilai trengginas dan tangguh dalam mengarungi Selat Sunda sejauh 39 kilometer.
"Tujuan dari lomba renang ini adalah kompetensi individu prajurit marinir sudah dapat kita lihat mereka trengginas dan tangguh di laut," ucapnya kepada wartawan seusai upacara penutupan di pantai Tanjung Sekong, Merak.
Baca juga: Menteri Susi akan Ikut Tahlukan Selat Sunda Bareng Prajurit Marinir
Menurut KSAL, berenang dalam waktu 10 jam itu bukanlah hal yang mudah dilakukan. Jarak 39 kilometer menjadi tantangan bagi para prajurit Marinir untuk kembali dilakukan.
"Renang selama lebih dari 10 jam bukan persoalan gampang, tetapi saya sampaikan kepada Dankormar 39 kilometer ini sebagai tantangan yang akan rutin mereka lakukan di tahun-tahun berikutnya dan ke depan kita targetkan 50 kilometer untuk mampu mereka laksanakan," ujarnya.
Jika renang 50 kilometer terlaksana kata KSAL, artinya para prajurit akan berenang 15 jam lamanya untuk mengarungi selat atau teluk yang nantinya akan dipilih. Meski demikian, pihaknya akan memilih selat atau teluk di Indonesia dengan kondisi cuaca yang bersahabat.
"Kita pilih nanti teluk, selat yang ada di kita, Indonesia dengan kondisi perairan dan kondisi cuaca yang tidak terlalu berat. Karena 50 kilometer artinya mereka akan berenang lebih dari 15 jam," katanya.
Baca juga: Wow, Ratusan Marinir akan Taklukan Selat Sunda dengan Renang dan Dayung
Dalam lomba renang lintas Selat Sunda itu, juara pertamanya adalah Kopda Marinir Budi Santoso dari satuan Bataliyon Intai Amfibi-2 (Yontaifib) dengan nomor peserta 215.
Juara kedua Praka Marinir Putu Arsana dengan nomor peserta 175 dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan juara ketiga Praka Marinir Dedi Praktikno dengan nomor peserta 218 dari Yontaifidlb -2.
Sementara untuk Tim dayung yang berhasil finish pertama dari Yonif-8 Marinir, sedangkan urutan kedua diraih oleh tim dayung Yonif-3 Marinir dan tim dayung Yonif-10 Marinir menempati urutan ketiga. (Ardi/TN1).