Jum`at, 22 November 2024

Kerjasama Dengan Universitas, APPI Siap Beri Pelatihan Konsultan Pengadaan ke Calon Sarjana

Istimewa
Istimewa

SERANG, TitikNOL - Asosiasi Pengacara Pengadaan Indonesia (APPI) bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di bidang konsultan pengadaan, untuk memberikan kemampuan khusus bagi para calon sarjana baru.

Kerjasama ini pun dilakukan untuk menunjang keahlian dalam bidang Pengadaan para sarjana baru tersebut. Jadi ketika mereka lulus di universitas sudah bisa terjun kedunia kerja sebagai konsultan pengadaan.

"Hal ini dilakukan karena banyaknya sarjana saat ini susah untuk mendapatkan pekerjaan karena kurangnya memiliki atau lemahnya dalam menghadapai persaingan, apalagi di bidang konsultan pengadaan," kata oKetua DPC APPI Serang Yayan Sumaryono, Jumat (17/8/2018).

Yayan menjelaskan, APPI yang memiliki Insititut Pengaddan Pengadaan Indonesia (IPPI) dan memiliki lisensi dengan International Federal Porucment Sistem Management (IFSM) yang berbasis di Londen Inggris, dimana Lembaga IFSM ini merupakan Lembaga Pengadaan Internasional dan diakui lebih dari 48 Negara, siap memberikan pelajaran dan ilmu kepada para calon sarjana di Universitas.

"Diperguruan tinggi umum para calon sarjana baru lulus ini ketika mereka memiliki Sertifikat sebagai Konsultan Pengadaan dan berhak atas Sertifikasinya yang diakui secara Internasional, ini akan memudahkan dalam mencari pekerjaan," jelasnya.

Seharusnya, mahasiswa atau para calon serjana sebelum mengikuti ujian Sekripsi, akan mengikuti pelatihan sebagai Konsultan Pengadaan dan Ujian Sertifikasinya dan Sertifiat tersebut bisa sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Sekripsi.

"Dan ketika mereka lulus maka akan menyandang dua gelar yaitu gelar akademik sesusi dengan jurusan kulihnya dan Konsultan Pengadaan dari IFPSM," lanjutnya.

Yayan sangat berharap kiranya kerjasama antara APPI dengan Perguran Tinggi ini bisa segera terlesasikan khusunya diderah Serang-Banten, karena saat ini sangat dibutuhkanya sertifikasi pendamping Ijazah tersebut bagi para sarjana baru guna menghadapi persiangan yang ketat didunia kerja saat ini. (Gat/TN2)

Komentar