LEBAK, TitikNOL - Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Lebak Uus Sutisna mengaku telah melakukan tindak kekerasan kepada supir pribadinya sendiri, Senin (15/10/2018) kemarin.
Tindakan kekerasan itu dilakukan lantaran ia emosi kepada supir pribadinya setelah beberapa kali sulit dihubungi melalui sambungan telepon seluler. Uus juga membenarkan peristiwa tersebut terjadi usai apel pagi di halaman kantor Dispora Lebak.
"Iya betul, tapi bukan pemukulan sih sebenarnya. Cuma di keplek eta mah (Di tampar itu mah)," kata Uus saat dihubungi awak media, Selasa (16/10/2018).
Uus bercerita, peristiwa yang membuatnya naik pitam itu mulanya terjadi pada Sabtu (13/10/2018) malam. Saat itu, ia berusaha menghubungi supirnya untuk menanyakan keberadaan sang supir.
Namun, setelah tiga kali dihubungi, supir pribadinya tidak memberikan respons apapun. Tak ayal, Uus pun langsung naik pitam lantaran ia juga sudah dipusingkan dengan sejumlah urusan kantor pada waktu itu.
"Persoalanya kan yang pertama itu dia kurang dengar, yang kedua dia sering bolos tanpa alasan dan yang ketiga yang paling parah. Hari Sabtu saya telepon tapi enggak diangkat-angkat," tutur Uus.
Emosi Uus makin membesar setelah supir pribadinya tidak memberikan kabar apapun kepada Kepala Dispora Lebak tersebut. Bahkan hingga keesokan harinya, Uus belum mendapatkan kabar dari sang supir.
"Kalau sudah 24 jam atau 12 jam, itu hape kan seharusnya dibuka. Oh ada panggilan pimpinan nih, takut perlu atau takut penting atau gimana, telepon lagi atau gimana. Tapi itu enggak ada," beber Uus.
"Sekalipun kita butuh dia, tapi kalau dia ada kepentingan misalkan mau dengan keluarganya, kita juga tidak akan sibuk. Yang penting ada penjelasan," ujar Uus menambahkan.
Akibat insiden tersebut, Uus mengaku akan menyelesaikan permasalahan dengan supir pribadinya lewat jalur musyawarah. (Gun/TN3)