SERANG, TitikNOL - KH. Embay Mulya Syarief didapuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Mathla'ul Anwar (PB MA) periode 2021-2026. Tokoh pendiri Provinsi Banten itu dipilih secara aklamasi.
Pada awalnya, ada tiga kandidat yang mendapat rekomendasi dari 33 Pengurus Wilayah (PW) MA. Mereka adalah Dr. H. Jihadudin, Dr. H Yayan Hasuna dan KH. Embay Mulya Syarief. Dalam draf administrasi KH. Embay mengantongi 13 suara sah.
Namun atas komunikasi yang dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, kemudian Muktamar MA mendaulat Kyai Embay menahkodai organisasi Islam yang lahir di Menes, Pandeglang Banten tahun 1916 ini.
Dalam orasi pertamanya sebagai Ketum KH. Embay berkomitmen untuk mencetak kader yang berintegritas dan berkualitas. Cita-cita dari para pendiri MA untuk pemerataan pendidikan, menjadi tanggung jawab bersama.
"Saya punya tanggung jawab untuk mengembalikan MA ke khittah nya sebagai ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Menjadi mitra Pemerintah dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan berintegritas, memperkuat tali persaudaraan dalam keberagaman," katanya saat sambutan, Sabtu (3/4/2021).
Tokoh masyarakat yang tersohor di Banten itu menegaskan, potensi kader MA harus ditingkatkan dalam dakwah agar kesenjangan sosial dapat teratasi. Sebab, MA juga memiliki tanggung jawab untuk membangun peradaban Bangsa.
"Dengan potensi yang dimiliki, Insyaallah kita akan mampu berkontribusi lebih besar dalam membangun bangsa ini," tegasnya.
Terakhir, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para Muktamirin yang telah memberikan amanah kepadanya.
"Saya ingin bergandengan tangan dengan para Muktamirin dan seluruh kader untuk membesarkan Mathla'ul Anwar," tukasnya. (SON/TN1)
