SERANG, TitikNOL - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma'ruf Amin, bersyukur hasil Pemilu secara nasional untuk quick count maupun real count sementara masih unggul. Meski di Banten mengalami kekalahan.
"Secara nasional NU sudah terkonsolidasi kecuali di beberapa daerah saja termasuk di Banten, saya kira Banten lambat start sehingga harus dilakukan konsolidasi, revitalisasi sehingga terkondisikan," katanya saat menghadiri acara Silaturahmi keluarga besar NU di kantor PWNU Banten, Sabtu, (27/4/2019).
KH Maruf pun mengaku bersyukur, karena ada perwakilan dari Banten menjadi cawapres, meski ia merasa bingung masih banyak masyarakat Banten yang dominan memilih rivalnya.
"Belum ada warga Banten yang menjadi Wakil Presiden, tapi setelah ada yang mewakili untuk jadi Wakil Presiden, aneh kok gak didukung, ini aneh tapi nyata," ungkapnya.
Menanggapi kekalahannya di Banten, KH Maruf mengaku hoax atau berita bohong secara masif dan terstruktur masih dipercayai oleh masyarakat Banten, khususnya menjatuhkan ulama.
Kendati demikian, mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu bersyukur tetap unggul dalam perolehan suara secara nasional.
"Perlu disyukuri juga atas hasil quick count pasangan Jokowi-KH.Maruf menang, tapi jangan panggil saya Wapres dulu, kalau untuk siap siap menyambut itu boleh," tukasnya. (Gat/TN1)