SERANG, TitikNOL - Komunitas Soedirman (KMS) 30 menggelar aksi demonstrasi di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, pada Rabu, (8/11/2023).
Dalam aksinya mereka mengevaluasi kepemimpinan Al Muktabar selama menjabat Pj Gubernur Provinsi Banten. KMS 30 menilai Al belum mampu mengentaskan persoalan dasar yang terjadi di Provinsi Banten.
"Pasalnya sejak dilantik sampai saat ini, problematika yang terjadi di Banten tidak teratasi, bahkan terus dirawat dan dijaga," ujar Koordinator Umum KMS 30, Jodi Fauzi.
KMS 30 mengkritik Al Muktabar lantaran masih ada sejumlah persoalan-persoalan yang belum bisa diatasi. Mulai dari banyaknya penduduk miskin kategori ekstrim, hingga angka pengangguran yang masih tinggi.
"Banten masih menduduki puncak teratas sebagai provinsi dengan tingkat pengangguran terbanyak di Indonesia," ungkapnya.
Selain kemiskinan dan pengangguran menurutnya, Banten tidak lepas dari permasalahan gizi buruk dan stunting. Hal itu sebut dia, berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang.
Dengan dukungan anggaran penanganan stunting Provinsi Banten mencapai Rp739 miliar yang tersebar di 20 OPD dan dukungan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten/kota, APBN, CSR, DAK fisik dan DAK non fisik serta dana lainnya, pihaknya berharap agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
"Anggaran pengentasan stunting di Banten mencapai lebih dari Rp739 miliar, sudah semestinya pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan gizi buruk dan stunting di Provinsi Banten," tegasnya. (*)
Warga Lampung Hilang di Merak, Keluarga Datangi KSKP
Berprestasi Tingkat Internasional, Jurus Silat Kaserangan Terwujud Mendunia
Warga Keluhkan BST di Kota Serang Disunat Rp100 Ribu
Serap Aspirasi Akademisi, Adpimpro Banten: Kampus Tempat Reproduksi Gagasan
Dinkes Imbau kepada Pelaksana Pendidikan Untuk Terapkan Prokes Selama Proses Belajar Mengajar atau PTM
Mahasiswa Pertanyakan Fungsi dan Tugas Satgas Covid-19
Dengan Snapdragon 855, Vivo iQOO Rilis Smartphone Gaming