CILEGON, TitikNOL - Kota Cilegon didatangi tiga anggota Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Jumat (19-8-2016). Mereka bermaksud mencari informasi tentang kondisi sosial kemasyarakatan yang ada di wilayah kota baja ini.
Kepala Sub Bagian Perencanaan Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM, Koesoemowanto, mengatakan jika pihaknya ingin mengetahui apakah Cilegon memiliki isu-isu berkaitan dengan HAM.
"Kami sedang penjajakan, apakah pemerintah setempat sudah memerhatikan hak-hak mendasar masyarakatnya. Khususnya yang berkaitan dengan HAM," ujarnya.
Pada dasarnya, isu HAM yang tengah santer di Kota Cilegon adalah tentang para korban gusuran bangunan liar di Kecamatan Grogol. Terkait hal itu, Koesoemowanto membantah tengah merespons isu tersebut.
"Tidak kesitu, kami sifatnya mencari informasi secara umum," tegasnya.
Ia menuturkan, kedatangan pihaknya juga dalam rangka merespons kunjungan anggota DPRD Banten ke Komnas HAM, pada 8 Agustus lalu.
"Mereka menyampaikan beberapa hal tentang Banten. Karenanya kami turun ke lapangan guna tindak lanjut kunjungan mereka," ujarnya.
"Setelah Cilegon, kami juga akan datangi wilayah lain," tambah Koesoemowanto.
Pantauan TitikNOL, mereka mendatangi Kominfo Cilegon guna mencari informasi. Para anggota melayangkan sejumlah pertanyaan, salah satunya seputar fasilitas umum kaum disabilitas.
Hasilnya, mereka mendapati jika Kota Cilegon belum memerhatikan fasilitas-fasilitas umum untuk kaum disabilitas. Terkait hal itu, Koesoemowanto mengatakan bahwa hal tersebut PR besar Pemkot Cilegon.
"Pemkot kedepan harus punya konsep tentang cara memenuhi kebutuhan kaum disabilitas. Ini akan jadi masukan kami untuk Pemkot," terangnya. (quy)